Pangandaran, inakor.id – Universitas Padjadjaran (UNPAD) menggelar kegiatan Gebyar Kuliah Kerja nyata (KKN) dan Pharmachamp Farmasi yang dipusatkan di wilayah Desa Parakanmanggu, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, bertempat di Aula desa parakanmanggu, pada Hari Kamis (18/1/2024).
Dihadiri Bupati Pangandaran, Camat Parigi, Kepala Desa Parakanmanggu, masyarakat Desa Parakanmanggu dan tamu undangan lainnya.
Dr. apt. Sandra Megantara, M.Farm, selaku Dosen pendamping lapangan dari Universitas Padjadjaran (Unpad) mengatakan, selama ini Unpad bersama pemerintah desa (Pemdes) Parakanmanggu sudah beberapa kali melaksanaka kerja sama dalam rangka kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM).
“Jadi di sini kami memadukan antara kegiatan KKN dengan PPM, yang mana para Dosen datang ke Parakanmanggu. ini merupakan Dosen Parmasi,” katanya kepada sejumlah wartawan saat diwawancarai
Melalui kegiatan ini Unpad bersama mahasiswa tinggal di wilayah Desa Parakanmanggu untuk bersosialisasi bersama masyarakat parakanmanggu.
“Alhamdulilah masyarakat menyambut kami dengan baik,” ungkap Sandra
Sandra menerangkan, kegiatan ini juga sebenarnya projek utamanya adalah untuk meningkatkan Desa Parakanmanggu, ada dua topik yang utama, yang pertama adalah kita ingin meningkatkan di bidang stunting dan dibidang kesehatan, dan yang ke-dua adalah ekonomi kreatif.
“Salah satunya di bidang pemanfaatan tanaman tanaman yang berpotensial di Parakanmanggu ini akan lebih bermanfaat lagi,” ujarnya
Salah satunya manggis, bersamaan dengan nama Desa Parakanmanggu yang memiliki ciri banyaknya penghasil manggu (manggis).
“Di sini kita dari Universitas Padjadjaran berupaya untuk meningkatkan nilai dari manggis ini lebih bermanfaat lagi,” ucap Sandra
Lebih lanjut Sandra mengatakan, salah satunya nanti dibuat komunitas yang dapat dijual, untuk dibentuk semacam anti stunting dan kemudian akan berkoordinasi dengan Bupati Pangandaran.
“Untuk mendirikan sentral wisata manggis. Sehingga nanti ketika ada manggis, para wisatawan akan teringat dengan Desa Parakanmanggu,” jelasnya
Jadi nanti ketika wisatawan datang ke Pangandaran ini bukan hanya melihat pantai saja, namun mereka akan tertarik untuk mendatangi central manggis yang ada di Desa Parakanmanggu.
“Bukan hanya itu, sebenarnya banyak sekali bahan bahan alami yang potensial di parakanmanggu ini, salahsatunya kelapa,” imbuh Sandra
Dirinya mengatakan sudah melakukan survey, ternyata kelapa di Desa Parakanmanggu ini sangat potensial untuk dijadikan semacam oleh oleh.
“Misalkan Coconut Oil, sebetulnya sudah ada dilaksanakan oleh ibu ibu PKK, dan kita akan kembangkan lagi, sehingga kita ke depannya akan mendirikan mitra kelompok di sini,” tutur Sandra
Sandra menambahkan, nantinya setelah dibentuk mitra kelompok akan lebih mengembangkan, misalkan memberi bantuan alat atau dan lainnya, sehingga produk dari parakanmanggu ini dapat bersaing di pasar kelas nasional.
“Jadi kita para dosen dan mahasiswa di parakanmanggu ini berupaya untuk memberikan informasi cara cara membuat pangan yang baik dan benar bahkan yang sehat,” tutupnya
Di tempat yang sama Kepala Desa Parakanmanggu Ano mengatakan, Desa Parakanmanggu mengucapkan terima kasih kepada Unpad sudah banyak membantu masyarakat dalam kesehatan, ekonomi kreatif dan sebagainya.
“Mudah-mudahan Parakanmanggu jadi desa yang berdaya dan maju,” harapnya (Agit Warganet)
