SIGI, inakor.id – Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah, Nuzul Rahmat R., S.H., M.H., didampingi oleh Asisten Intelijen Ardi Surianto, S.H., M.H., Asisten Pembinaan Fitri Zulfahmi, S.H., M.H., serta Kepala Bagian Tata Usaha Kiki Yonata, S.H., M.H., melaksanakan kunjungan kerja ke Kejaksaan Negeri Sigi. Selasa (30/9/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah meninjau secara langsung progres pembangunan Kantor Kejaksaan Negeri Sigi bersama Bupati Sigi dan Kepala Kejaksaan Negeri Sigi.
Kajati Sulteng memastikan bahwa proses pembangunan berjalan sesuai dengan rencana, baik dari aspek kualitas, ketepatan waktu, maupun manfaat jangka panjang yang diharapkan dapat memberikan pelayanan hukum yang optimal bagi masyarakat Kabupaten Sigi.
Usai melakukan peninjauan, Kajati Sulteng melanjutkan kegiatan dengan memberikan pengarahan (briefing) kepada seluruh jajaran Kejari Sigi.
Dalam arahannya, Kajati menegaskan bahwa kunjungan kerja bukan sekadar agenda formalitas, melainkan menjadi sarana untuk melihat secara langsung kondisi di daerah, berinteraksi dengan aparat penegak hukum di lini terdepan, serta mengevaluasi berbagai hal strategis yang merupakan tindak lanjut dari laporan dan temuan sebelumnya.
Kajati Sulteng juga melakukan evaluasi terhadap setiap bidang.
• Bidang Pidana Umum (Pidum) ditekankan untuk lebih optimal dalam menyelesaikan perkara dengan tetap menjunjung tinggi prinsip keadilan restoratif demi memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.
• Bidang Pidana Khusus (Pidsus) diminta untuk lebih cermat dan berhati-hati dalam penanganan perkara tindak pidana korupsi, memastikan setiap langkah sesuai prosedur dan berorientasi pada kepastian hukum.
• Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) diharapkan semakin memperkuat peran pendampingan hukum bagi pemerintah daerah guna mendorong terwujudnya tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.
• Untuk Bidang Intelijen, Kajati menekankan pentingnya deteksi dini terhadap potensi kerawanan hukum serta peningkatan kegiatan penerangan hukum guna memperkuat kesadaran hukum masyarakat.
Selain itu, Kajati juga menyoroti beberapa aspek teknis, antara lain percepatan penyerapan anggaran, efektivitas dalam pengelolaan administrasi, serta pentingnya sinergi internal antarbidang agar seluruh program kerja dapat direalisasikan sesuai target yang telah ditetapkan.
Kajati Sulteng menegaskan bahwa keberhasilan organisasi tidak lepas dari kolaborasi yang baik, komunikasi yang solid, serta kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan dinamika dan tantangan di lapangan.
Mengakhiri arahannya, Kajati Sulteng kembali menekankan pentingnya bekerja dengan penuh integritas serta memahami dan melaksanakan tugas pokok dan fungsi masing-masing dengan sebaik-baiknya demi mendukung tercapainya visi dan misi Kejaksaan. (Jamal)



Tinggalkan Balasan