Pangandaran, Inakor.id – Komandan Kodim 0625/Pangandaran, Letkol Czi Ibnu Muntaha, M.Han., melaksanakan peninjauan lapangan terhadap sejumlah lahan yang direncanakan menjadi lokasi pembangunan Koperasi Merah Putih di wilayah Kabupaten Pangandaran, pada Senin (3/11/2025).

Peninjauan tersebut merupakan bagian dari upaya konkret TNI Angkatan Darat dalam mendukung program pemerintah untuk memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat melalui pembentukan koperasi berbasis desa. Program Koperasi Merah Putih sendiri menjadi salah satu bentuk komitmen TNI AD untuk hadir dan berperan aktif dalam mendukung kesejahteraan rakyat melalui pemberdayaan ekonomi kerakyatan.

banner 336x280

Dalam kegiatan itu, Dandim 0625/Pangandaran bersama jajaran perwira staf dan Babinsa meninjau langsung beberapa lokasi yang telah diusulkan oleh pemerintah desa sebagai tempat pendirian koperasi. Adapun wilayah yang dikunjungi meliputi Desa Cintaratu, Desa Sukaresik, Desa Sidamulih, Desa Wonoharjo, Desa Putrapinggan, Desa Bagolo, Desa Tunggilis, Desa Padaherang, Desa Kedungwulu, dan Desa Pasirgelis.

Letkol Czi Ibnu Muntaha menjelaskan, Koperasi Merah Putih merupakan salah satu inisiatif strategis untuk memperkuat perekonomian masyarakat di tingkat akar rumput. Melalui koperasi ini, diharapkan warga desa dapat memiliki akses yang lebih mudah terhadap layanan ekonomi produktif seperti simpan pinjam, penyediaan bahan kebutuhan pokok, pengelolaan hasil pertanian, serta layanan sosial termasuk kesehatan masyarakat.

“Koperasi Merah Putih bukan hanya wadah ekonomi, tapi juga simbol kemandirian dan gotong royong. Melalui koperasi ini, masyarakat diharapkan mampu meningkatkan taraf hidup tanpa terlalu bergantung pada pihak luar atau tengkulak,” ujar Dandim.

Selain melakukan peninjauan, Letkol Czi Ibnu Muntaha juga berdialog dengan para kepala desa, perangkat desa, tokoh masyarakat, dan perwakilan kelompok tani. Dalam kesempatan tersebut, ia menekankan pentingnya sinergi lintas sektor agar pembangunan koperasi dapat berjalan efektif dan memberi manfaat langsung kepada masyarakat.

Menurutnya, keberhasilan program ini sangat bergantung pada semangat kebersamaan dan partisipasi masyarakat setempat. “TNI hadir bukan hanya dalam konteks pertahanan dan keamanan, tetapi juga untuk mendukung pembangunan kesejahteraan rakyat. Karena itu, dukungan pemerintah daerah dan masyarakat menjadi kunci agar koperasi ini bisa berjalan berkelanjutan,” tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa Koperasi Merah Putih nantinya tidak hanya fokus pada aspek ekonomi, tetapi juga akan menjadi pusat kegiatan sosial dan edukatif. Koperasi akan dibangun dengan konsep pemberdayaan terpadu, mulai dari pelatihan kewirausahaan, manajemen keuangan, hingga pengelolaan hasil pertanian dan perikanan.

“Melalui pelatihan dan pendampingan, kita ingin masyarakat desa memiliki kemampuan untuk mengelola potensi ekonomi mereka sendiri. Pangandaran memiliki potensi besar di bidang pertanian, perikanan, dan pariwisata, yang bisa dikembangkan melalui sistem koperasi,” tambahnya.

Kegiatan peninjauan ini disambut positif oleh pemerintah desa dan warga. Sejumlah kepala desa menyampaikan apresiasi atas perhatian Kodim 0625/Pangandaran terhadap pembangunan ekonomi masyarakat melalui program koperasi. Mereka berharap inisiatif tersebut dapat segera terealisasi dan menjadi solusi nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.

Dengan adanya dukungan dari TNI, pemerintah daerah, serta partisipasi aktif masyarakat, pembangunan Koperasi Merah Putih di Kabupaten Pangandaran diharapkan dapat segera dimulai dan memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan ekonomi lokal.

“Harapan kami, koperasi ini menjadi salah satu tonggak kebangkitan ekonomi kerakyatan di Pangandaran. Dengan semangat gotong royong, Koperasi Merah Putih akan menjadi bukti bahwa kemandirian ekonomi bisa dibangun dari desa,” pungkas Letkol Czi Ibnu Muntaha.**

 

(Agit Warganet)

banner 336x280