SULUT – Inakor.id – Persoalan Utama Terjadinya Banjir dan Longsor di Daerah Bitung dan Minut, Karena Intensitas Curah Hujan Extrim Yang melanda wilayah Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara,
-Senin, (8 April 2024).
Selain terjadi banjir dan longsor dibeberapa lokasi, juga merusak fasilitas fasilitas tambang yang ada di area operasional pertambangan PT MSM/PT TTN.
Selain itu, banyak wilayah di Bitung dan Minut yang mengalami banjir dan longsor, sekalipun tidak ada tambang dan jauh dari area operasional PT MSM/PT TTN dan mengalami kerusakan yang parah, sebagai dampak tingginya curah hujan sepanjang dua hari belakangan ini.
Sekalipun perusahaan juga mengalami kerusakan pada sejumlah area tambang, namun demikian PT MSM/PT TTN akan berupaya maksimal bersama pemerintah mengatasi bencana banjir dan longsor yang ada di dua wilayah yaitu Minut dan Bitung,
Beberapa titik lokasi pembersihan diarea akses jalan yang ada di Minut dan Bitung yang terkena bencana longsor ,banjir, dan beberapa pohon yang tumbang yang menutupi akses ruas badan jalan,
Dari pihak perusahan,PT MSM/PT TTN membantu, dan langsung bergerak cepat menurunkan beberapa alat berat dari perusahan tersebut di beberapa lokasi titik bencana yang ada di Batu Putih/Duasudara, Kokoleh 1, Paslaten, Kaweruan
Tim penanggulan bencana perusahaan sudah mulai bekerja membantu area-area terdampak, termasuk Tim Peduli Bencana PT MSM/PT TTN, sejak pagi sudah membuka dapur umum dan membagikan makanan kepada warga serta mengerahkan alat berat untuk buka akses jalan yang tertutup longsor “Jelas David Sompie Direktur Utama PT MSM/TTN,
(Noval/Tim).
