Sebagai Pemandu Wisatawan Asing Dulu Hura-Hura, Kini Hijrah & Kompak Memakmurkan Mesjid

Pangandaran, inakor.id – Ketua DKM (Dewan Kemakmuran Mesjid) Nurul Yaqin Abah Iwan Kara didampingi Bendahara Ustad Dedi pasca ditunjuk jamaah mesjid menjadi ketua dan membentuk pengurus mesjid di Mesjid Nurul Yaqin, Pasar Wisata, Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat. Penunjukannya selaku Ketua DKM Nurul Yaqin pada hari Minggu, (14/01/2024) lalu.

Abah Iwan Kara mengatakan, latar belakang pekerjaannya sebelum memilih jalan hijrah adalah pemandu wisata turis asing yang suka berhura-hura.

banner 336x280

“Kami para mantan pemandu wisata yang biasa hidup bersama wisatawan asing hidup dalam hura-hura dan kini telah lama hijrah ke jalan hidup yang diridhoi Alloh SWT. Ingin mengabdikan diri kami dalam jalan yang diberkahi disisa umur kami yang sudah tua. Masa muda kami dihabiskan di pelbagai kota wisata seperti Bali, Jogja, Lombok bahkan sempat ke luar negeri,” katanya Selasa (30/01/2024).

Dirinya sekarang berkumpul bersama sahabat se-profesi yang sudah hijrah.

“Sering berkumpul beribadah bersama di Mesjid ini,” tutur Abah Iwan Kara

Banyak jamaah dari luar kota yang merasa betah di Mesjid Nurul Yaqin ini karena konsepnya terbuka untuk wisatawan yang ingin sekedar istirahat.

“Yang penting waktunya shalat harus ikut berjamaah bersama dia dan rekan,” tegas Abah Iwan Kara

Hal senada diungkapkan Ustad Adin yang aktif di Jamaah Takbligh atau lebih dikenal jamaah khuruj untuk memakmurkan mesjid ini bersama-sama karena setiap Sabtu dan Minggu banyak pengunjung yang mampir ke Pasar Wisata.

“Kita 24 jam terbuka untuk kepentingan ibadah,” ujar Ustadz Adin

Salah satu jamaah yang juga musisi dan senior tour guide, Yayan Blues mengatakan, tempat bersilaturahmi membahas ilmu agama.

“Semoga hidup kami menjadi lebih berkah,” harapnya (Agit Warganet)

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *