Kesadaran masyarakat dalam mengelola lahan sangat penting untuk meningkatkan produksi pertanian dan perkebunan.
Kota Bandung, INAKOR.ID – Masih banyak lahan produktif di desa yang belum di manfaatkan secara optimal. Lahan tidur atau terbengkalai bisa di ubah menjadi sumber pangan dan pendapatan. Namun, kesadaran masyarakat untuk mengelola lahan masih tergolong rendah.
Sebagian warga belum melihat pertanian sebagai sektor yang menjanjikan. Alih fungsi lahan ke industri dan perumahan terjadi di banyak daerah. Padahal, lahan pertanian sangat penting untuk ketahanan pangan nasional.
Masyarakat perlu di edukasi tentang manfaat bertani secara modern dan efisien. Pertanian kini tak lagi mengandalkan cara lama yang serba manual. Teknologi pertanian dan dukungan pemerintah sudah tersedia bagi petani.
Kesadaran ini harus di bangun melalui pelatihan, penyuluhan, dan pendampingan. Peran kelompok tani, tokoh masyarakat, dan penyuluh sangat di butuhkan. Dengan pendampingan, warga bisa termotivasi mengolah lahan yang di miliki.
Di sektor perkebunan, warga juga bisa manfaatkan pekarangan atau tegalan. Tanaman seperti kopi, kakao, dan rempah punya nilai ekonomi yang tinggi. Bahkan, tanaman tumpangsari bisa hasilkan keuntungan tanpa rusak lingkungan.
Kebun keluarga atau urban farming juga bisa di lakukan di wilayah perkotaan. Gerakan ini mampu tingkatkan ketahanan pangan rumah tangga dan komunitas. Kesadaran kolektif sangat di butuhkan untuk wujudkan pertanian berkelanjutan.
Penutup:
Dengan kesadaran bersama, lahan tak terpakai bisa jadi sumber kesejahteraan masyarakat.
Red.