Bupati Pangandaran Tanggapi Video Yang Viral di Medsos Soal Ajak Berantem

Pangandaran, inakor.id – Tersebar di media sosial video yang menggambarkan kericuhan sekelompok massa saat melakukan aksi demo di depan gedung DPRD Kabupaten Pangandaran pada hari Rabu, 29/11/2023 lalu.

Kericuhan berawal saat massa berusaha menerobos masuk pintu gerbang kantor gedung DPRD yang dijaga oleh petugas. Hingga pihak kepolisian yang bertugas menjaga keamanan pun sempat menembakan gas air mata beberapa kali untuk meredam kerusuhan.

banner 336x280

Aksi demo tersebut terjadi saat DPRD bersama Pemerintah Daerah tengah melaksanakan rapat paripurna rencana pinjaman sebesar Rp. 350 miliar

Saat dikonfirmasi, Bupati Jeje menanggapi soal video yang dinilai tidak sesuai fakta dan kejadian yang sesungguhnya. Menurutnya, pada saat itu dirinya mendatangi para pendemo tersebut untuk menampung aspirasi, namun yang didapat malah perlakuan yang tidak baik dan ucapan yang tidak sopan.

“Saya mendatangi mereka (pendemo) itu untuk menerima aspirasinya. Saya juga manusia biasa, kalau disebut kata-kata kotor ya pasti terpancing emosi, apalagi ada yang nyeletuk ngajak berantem,” terang Jeje Minggu (03/12/2023)

Maka dirinya mengklarifikasi terkait video yang dikirimkan seseorang dan beredar media sosial itu. Ia mengatakan, video tersebut terkesan sepotong-sepotong seolah-olah dirinya yang mengajak berkelahi kepada para pendemo.

Dan lagi kata Jeje, ia pun tidak terus menanggapinya, dan langsung pulang ke kantor Pendopo Bupati yang berdampingan dengan gedung Polres Pangandaran.

“Gak mungkin lah tiba-tiba saya ngajak berantem ke mereka, jangan seperti itu caranya kalau mau menyampaikan aspirasi, kan bisa duduk bersama, lalu saya bisa jelaskan semuanya,” Pungkasnya
(Agit Warganet)

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *