Taman Wisata Alam (TWA) Pangandaran Hanya Dijadikan Tempat Transit

Pangandaran, inakor.id – Puasa Ramadhan 1445 Hijriyah tinggal beberapa hari lagi. Menyambut datangnya bulan suci biasanya masyarakat menggelar tradisi munggahan.

Tradisi munggahan merupakan tradisi masyarakat Islam suku Sunda untuk menyambut datangnya bulan Ramadan. Munggahan itu sendiri berasal dari kata bahasa sunda ‘Munggah’ yang artinya berjalan/naik atau keluar dari kebiasaan kehidupan sehari-hari.

banner 336x280

Objek wisata yang ada di Kabupaten Pangandaran biasanya menjadi tujuan masyarakat untuk melaksanakan tradisi munggahan seperti di Pantai Pangandaran, Pantai Batu Hiu, Pantai Karapyak, Pantai Batu Karas, Pantai Madasari, Citumang dan Tanjung Cemara. Tetapi beda halnya dengan Taman Wisata Alam yang ada di Pangandaran.

Menurut Kepala Resort (Kares) BKSDA Pangandaran, Kusnadi Taman Wisata Alam (TWA) tidak terlalu ramai seperti objek wisata lainnya yang ada di Pangandaran karena hanya sebagai tempat transit.

“Bingung ya, sabtu minggu seperti ini, hari biasa seperti ini,” katanya, Sabtu (09/03/2024)

Jika dibandingkan dengan liburan tahun baru dengan munggahan pengunjung ada peningkatan walaupun tidak signifikan.

“Ada kira-kira mencapai seribu pengunjung. Kalau tahun baru mending, cuman tidak terlalu ramai,” jelas Kusnadi

Kusnadi menjelaskan, Taman Wisata Alam (TWA) bukan tujuan utama pengunjung beda halnya dengan objek wisata lainnya yang ada di Kabupaten Pangandaran.

“Karena objek yang dituju bukan Taman Wisata Alam (TWA), sekarang berenang, naik perahu ke batu mandi, lihat kapal yang ditenggelamkan Susi balik lagi keluar langsung. Karena ada tiket Terusan sayang kalau tidak dipakai. Kalau masuk ke Taman Wisata Alam kan bayar lagi jadi tidak mau,” paparnya

Kusnadi berharap, Taman Wisata Alam (TWA) ramai pengunjung apalagi kedepannya akan menghadapi libur lebaran.

“BKSDA dengan BKPH pangandaran sebagai pengelola ya berharap pengunjung ramai,” pungkasnya (Agit Warganet)

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *