BANTEN, Inakor.id – Diskominfo Provinsi Banten menggelar acara temu media bersama Pokja Wartawan Banten kegiatan berlangsung di Aula Gedung Diskominfo Provinsi Banten Jum’at (13/10/2023)
Kegiatan ini, Bertemakan ” Cegah Hoax Pada Pemilu 2024″, kegiatan ini di hadiri oleh, Plt Kadis Kominfo provinsi Banten Nana Suryana , Ketua komisi 1 DPRD Banten H. A. Jazuli Abdillah, Stap Adpim Banten Kusma, dengan nara sumber Ibnu megananda selaku wartawan Senior dan sastrawan provinsi Banten dan di ikuti wartawan/jurnalis kelompok kerja (Pokja ) Banten.
Nana Suryana Plt Kadis Kominfo,”
mengatakan Banten bahwa kegiatan ini di gelar dalam rangka mengajak wartawan di propinsi Banten untuk bersama mencegah dan mengantisipasi terkait berita hoax,”ujarnya
“Kegiatan ini dalam rangka mengajak rekan-rekan wartawan provinsi Banten untuk mencegah dan mengantisipasi terjadinya penyebaran Berita hoax terkait pemilu serentak pada tahun 2024, dengan adanya bantuan dan perhatian dari para rekan jurnalis di harapkan terjadi dan tersebarnya berita hoax atau informasi hoax dapat di minimalisir,”
imbuhnya
“Sehingga dalam gelaran pesta demokrasi yang akan kita hadapi pada tahun 2024 mendatang dapat berjalan dengan sukses, aman dan lancar.” kata Nana Suryana.
Lebih lanjut, Nana Suryana juga, juga berharap kepada masyarakat Banten khususnya, agar tidak mudah terpengaruh dan terprovokasi dengan berita hoax, harus dapat memilah dan memilih, serta melihat Narasumber nya, dirinya juga untuk saat ini sudah berkoordinasi dengan pihak Panwaslu dan Banwaslu dalam kaitan menangkal isu-isu miring dan hoax mengenai pemilu serentak tahun 2024 mendatang terutama di provinsi Banten.
H. A. Jazuli Abdillah Ketua Komisi 1 DPRD Provinsi Banten dari fraksi Demokrat ,”
mengatakn bahwa berkaitan dengan informasi hoax dan berita hoax, rekan wartawan/jurnalis harus bisa mencegah dan mengantisipasinya,
“Karena berita tersebut akan tersebar bukan karena alat atau media, namun tergantung pada individu atau manusia nya, untuk itu di harapkan agar bisa terus meningkatkan ketelitian baik dalam menerima atau menyebarkan suatu informasi terutama berkaitan dengan pemilu 2024.
Lebih lanjut Ahmad Jazuli Abdillah, juga menghimbau agar dalam penggunaan gadget harus lebih hati-hati, karena di era digitalisasi ini , pengaruh perilaku dan karakter banyak di terkontaminasi oleh kemajuan teknologi informasi, dimana seseorang dapat dengan mudah mengakses sesuatu dengan cepat melalui gadget, bahkan bisa tahu informasi apa yang terjadi di wilayah lain, untuk itu dirinya berharap agar orang tua juga bisa lebih memperhatikan anak-anak dalam penggunaan gadget , sehingga dampak negatif nya dapat di minimalisir.
Masih di tempat yang sama Ahmad Jajuli Abdillah dirinya juga siap bersinergi dengan para jurnalis Pokja Banten dan diskominfo Banten dalam menyikapi dan mengantisipasi terkait informasi hoax, dan akan aktif mensosialisasikan dalam kaitan pencegahan berita hoax.
Senada dengan PLT kadis Kominfo dan Ketua komisi , Ibnu megananda selaku sastrawan dan jurnalis senior Banten, berharap kepada rekan-rekan wartawan dalam menerima dan menyebarkan informasi dapat lebih santun dan teliti, dan dapat menilai informasi tersebut berdampak negatif atau tidak bila di konsumsi oleh publik/masyarakat, sehingga pemilu serentak tahun 2024 rekan jurnalis dapat berperan serta dalam mensukseskan dan meminimalisir opini-opini negatif publik.
Di penghujung kegiatan, di bacakan puisi terkait Berita Hoax oleh Ibnu megananda, dan photo bersama secara keseluruhan kegiatan berjalan dengan lancar dan sukses,”
pungkasnya
(Abdulrohim)