Pangandaran, inakor.id – Suaranya lantang, gayanya khas, dan kritiknya menggema di media sosial. Itulah Irna Kusmayanti, ASN asal Pangandaran yang kini dikenal dengan sebutan “Emak Irna” juga Euceu Gacor. Namanya viral setelah ia menyampaikan kritik tajam terhadap Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) lewat sebuah video di media sosial.
Alih-alih panik, Irna justru menanggapinya dengan tenang. Bagi dia, apa yang disampaikan bukan bentuk perlawanan, melainkan loyalitas seorang bawahan yang peduli terhadap kebijakan pimpinan.
“Kalau ada kebijakan yang menurut emak kurang pas, ya emak sampaikan. Bukan untuk menentang, tapi supaya lebih baik,” kata Irna.
Meski videonya menuai pro dan kontra, Irna tidak merasa tertekan. Ia bahkan berterima kasih kepada warganet yang sudah menonton, membagikan, dan menanggapinya-baik dengan pujian maupun hujatan.
“Yang penting pesan emak sampai. Kalau viral, berarti masyarakat ikut memperhatikan,” ujarnya
Menariknya, Gubernur Dedi Mulyadi pun merespons dengan cara yang tak terduga. Alih-alih marah, KDM justru mengundang Irna ke Lembur Pakuan, Subang, untuk berdialog langsung. Irna pun datang dan disambut hangat oleh sang gubernur.
“Bapak Aing itu tidak anti kritik. Malah ngajak ngobrol baik-baik,” ucapnya.
BKPSDM Kabupaten Pangandaran Panggil Emak Irna
Namun, di sisi lain, BKPSDM Pangandaran tetap menjalankan prosedur. Kepala BKPSDM, Wawan Kustaman, membenarkan bahwa pihaknya telah meminta klarifikasi terhadap Irna pada Jumat (10/10/2025) untuk memastikan tidak ada pelanggaran disiplin ASN.
“Kami klarifikasi dulu. Mau tahu konteksnya seperti apa. Setelah itu baru bisa diambil langkah sesuai aturan,” terang Wawan melalui sambungan telepon WA
Irna sendiri tampak siap menjalani proses tersebut. Ia mengaku tak punya niat melanggar aturan, hanya ingin menyampaikan pendapat dengan cara yang jujur dan terbuka.**
(Agit Warganet)



Tinggalkan Balasan