Pangandaran, inakor.id – Pasangan alternatif Ujang Endin dan Iwan M. Ridwan mempunyai potensi dalam Pilkada Pangandaran 2024.
Meski keduanya tidak mendapatkan dukungan resmi dari PDI Perjuangan, kemungkinan kolaborasi mereka memunculkan dinamika baru di kancah politik lokal.
Pegiat Sarasa, Tedi Yusnanda mengatakan, Ujang Endin, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Pangandaran, telah mendapatkan momentum kuat di Koalisi Bangkit Maju Sejahtera, yang mencakup PKB, Golkar, Gerindra, PAN, dan PKS.
“Ujang Endin dikenal dengan pendekatannya yang tenang dan stabil, yang kini memperkuat posisinya sebagai calon potensial dari koalisi tersebut. Namun, dengan persaingan ketat dari nama-nama seperti Dadang Solihat dan Ade Ruminah, Ujang Endin masih harus bekerja keras untuk mengamankan posisinya sebagai calon utama,” katanya kepada inakor.id via WA, Sabtu (15/06/2024).
Sementara itu, Iwan M. Ridwan, seorang kader potensial PDIP dengan basis massa yang kuat, tampaknya juga tidak mendapatkan dorongan resmi dari partainya.
“Meskipun demikian, kehadiran Iwan M. Ridwan di tengah dinamika politik ini memberikan alternatif yang signifikan,” ujar Tedi
Tedi Yusnanda N mengungkapkan beberapa hal penting terkait peluang ini:
Pertama, sinergi dan potensi dukungan. Ujang Endin dan Iwan M. Ridwan memiliki potensi untuk membentuk sinergi yang dapat menarik berbagai kalangan pemilih. Keduanya bisa menggabungkan kekuatan kepemimpinan Ujang Endin dan basis massa Iwan M. Ridwan untuk menciptakan kombinasi yang solid.
Kedua, dinamika politik. Koalisi Bangkit Maju Sejahtera, yang terbentuk sebagai penyeimbang kekuatan dari PDIP, menjadi medan pertarungan yang menarik. Akseptabilitas Iwan M. Ridwan dalam koalisi ini menjadi pertanyaan krusial, mengingat koalisi ini dibentuk untuk menawarkan alternatif terhadap calon yang diusung oleh PDIP.
Ketiga, tantangan dan peluang. Meskipun ada persaingan internal yang ketat di Koalisi Bangkit Maju Sejahtera, peluang bagi Ujang Endin dan Iwan M. Ridwan untuk menggalang dukungan dari berbagai elemen masyarakat tetap terbuka lebar. Keputusan strategis dan kerja keras akan sangat menentukan posisi mereka di Pilkada 2024.
Keempat, kepentingan publik. Dalam konteks ini, Ujang Endin dan Iwan M. Ridwan bisa menawarkan visi yang lebih luas dan inklusif, menarik pemilih yang mungkin merasa tidak terwakili oleh calon lain. Keberadaan mereka bisa menjadi jawaban bagi keinginan masyarakat untuk melihat perubahan dan keseimbangan baru dalam kepemimpinan daerah.
Tedi menyimpulkan, bahwa kolaborasi antara Ujang Endin dan Iwan M. Ridwan bisa menjadi opsi yang menarik dan mungkin mengubah dinamika politik di Pangandaran.
“Meskipun posisi politik mereka tampak rumit, dengan strategi yang tepat dan dukungan yang solid dari berbagai kalangan, pasangan ini bisa saja menjadi kekuatan yang signifikan di Pilkada Pangandaran 2024,” tuturnya
Apakah duet Ujang Endin dan Iwan M. Ridwan akan berhasil menciptakan gelombang perubahan?
“Semua mata kini tertuju pada langkah-langkah berikutnya dari kedua calon ini, yang mungkin akan memberikan kejutan dalam kontestasi politik mendatang,” tutup Tedi (Agit Warganet)