Pangandaran, inakor.id – Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Brilliant adalah lembaga pendidikan non formal yang berdiri sejak tahun 2015 dan mempunyai legalitas di tahun 2018.
Lembaga ini menyelenggarakan berbasis kelembagaan program Paket A, B dan C dan berbasis kebutuhan masyarakat (Life Skill).
Kepala Sekolah PKBM Brilliant Rina Herlina, S.Pd, M.Pd, mengatakan, Yayasan Brilliant itu terbentuk dari hasil koordinasi para tokoh masyarakat di kecamatan cigugur yang menaungi 15 lembaga pendidikan non formal diantaranya 12 lembaga Paud, 1 Lembaga PKBM, lembaga kursus serta taman bacaan masyarakat.
“Jadi untuk di Kecamatan Cigugur ini masih banyak masyarakat yang belum memiliki legalitas formal, serta yayasan brilliant bergerak dibidang pendidikan non formal dari mulai pendidikan anak di usia dini yang berlokasi dibeberapa Desa bahkan sampai ke wilayah plosok-plosok desa, karena usia dini merupakan usia emas,” katanya, Rabu (15/05/2024).
Rina menjelaskan, terkait dengan PKBM Brilliant menyelenggarakan pendidikan keaksaraan dan kesetaraan yakni Paket Asetara SD dan pendidikan kesetaraan paket B setara SMP dan paket C setara SMA.
“Bukan hanya itu, kami juga mendirikan beberapa pojok baca dalam wadah lembaga taman bacaan masyarakat jadi setiap lembaga yang berada diberbagai lokasi ini didirikan beberapa pojok baca. memudahkan warga masyarakat mendapatkan fasilitas buku bacaan yang diperlukan,” paparnya
Misalkan untuk datang ke pendidikan formal SD, SMP sepertinya masih awam bagi masyarakat. Oleh sebab itu jemput bola untuk menyelenggarakan kegiatan kegiatan literasi tersebut.
“Untuk Proses Belajar mengajar di PKBM Brilliant ini ada 2 yang pertama melalui daring maupun luring atau tatap muka langsung dan kontrak belajar mandiri atau siswa boleh mengikuti belajar ditempatnya masing-masing. Karena di PKBM Brilliant ini mengcover bagi warga masyarakat yang memiliki kesibukan bekerja atau lainnya,” terang Rina
Untuk menjadi siswa di PKBM Brilliant tidak ada batas usia untuk usia yang di atas 60 pun bisa mengikuti Paket B dan C.
“Sedangkan untuk saat ini PKBM Brilliant ini sudah bekerja sama dengan beberapa pesantren yang memang tidak menyelenggarakan sekolah formal maka dimasukan lah ke PKBM, selain itu Yayasan Brilliant ini ada beberapa donatur namun tidak tetap dan juga Swadaya masyarakat,” tutur Rina
Menurutnya kalau PKBM Brilliant ini berdiri sejak tahun 2015, dirinya bersyukur penyerapan lulusan dari PKBM sejauh ini sudah bekerja sama dengan Universitas Galuh.
“Jadi ada beberapa siswa kami yang melanjutkan ke Unigal dan hingga sekarang sudah lulus S1 Jurusan Hukum,” ucap Rina
Lebih lanjut Rina mengatakan, selain itu PKBM Briliant mempunyai target ada desa binaan atau desa prioritas untuk di kecamatan Cigugur. di 3 tahun terakhir konsentrasi di 3 desa yaitu Kertajaya, Pagerbumi, dan Cempaka. Karena untuk di desa beralamat kantornya Briliant ini sudah banyak sekolah setara SMA. Jadi PKBM Briliant mencari target sasaran di mana banyak warga atau masyarakat yang memang belum menempuh pendidikan itu biasanya di pelosok-pelosok daerah.
“Dan Alhamdulillah untuk tahun sekarang kami memiliki siswa sebanyak 499 orang untuk tahun ajaran 2024-2025 dari berbagai usia yang tersebar di wilayah Kabupaten Pangandaran untuk Jenjang Kesetaraan Paket B dan C,” pungkasnya (Agit Warganet)