MAKASSAR,INAKOR,id – Satuan Tugas Penggiat Narkoba PETIR menggelar sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN) bagi pelajar se-Kota Makassar. Kegiatan ini berlangsung di SMPN 5 Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Jumat (07/02/2025).
Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang bahaya narkoba serta memberikan edukasi terkait hukum yang berlaku di Indonesia. Ketua Satgas PETIR KBA ESEMPE 5 Makassar, Catur Kurniawan, menjelaskan bahwa kegiatan ini melibatkan ketua-ketua kelas, ketua OSIS, ketua Pramuka, serta ketua bela diri SMPN 5 Makassar.
“Kehadiran Satgas PETIR di sekolah bertujuan untuk memperkuat pemahaman siswa terhadap bahaya narkoba serta mencegah mereka mendekati atau mencoba barang terlarang tersebut. Kami berupaya meminimalisir penyalahgunaan narkoba dan menghambat pergerakan para mafia narkoba, khususnya di Makassar,” ujar Catur.
Catur juga menegaskan bahwa aparat penegak hukum, termasuk Polda Sulawesi Selatan dan Polrestabes, harus bertindak tegas dalam memberantas penyalahgunaan narkoba yang semakin meresahkan.
Senada dengan hal tersebut, Wakil Ketua Tim Satgas PETIR KBA ESEMPE 5 Makassar, Faizal Hamzah Berlian, berharap tindakan nyata segera dilakukan mengingat angka penyalahgunaan narkoba terus meningkat secara signifikan.
Moderator sosialisasi, Muh Zhafran Ramadhani, menambahkan bahwa peran kepolisian dalam memberantas mafia narkoba yang memproduksi dan mendistribusikan barang terlarang sangat krusial untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa.
“Tim Satgas PETIR KBA ESEMPE 5 Makassar akan terus berkomitmen mengawal pemberantasan narkoba di Makassar maupun Sulawesi Selatan. Menyelamatkan generasi muda dari penyalahgunaan narkoba berarti menyelamatkan masa depan Indonesia,” tutupnya.
Sosialisasi ini berjalan lancar dan mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah. Tim Satgas PETIR KBA ESEMPE 5 Makassar juga menyampaikan sejumlah tuntutan kepada pihak berwenang, antara lain:
1. Mendesak kepolisian Makassar dan Sulawesi Selatan untuk memberantas mafia narkoba serta jaringan distribusinya.
2. Mengultimatum Kapolda Sulsel agar mengevaluasi kinerja Ditresnarkoba Polda Sulsel.
3. Segera menangkap mafia narkoba beserta jaringan peredarannya.
4. Menegakkan supremasi hukum dalam pemberantasan narkoba di Sulawesi Selatan.
Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian generasi muda dalam memerangi narkoba demi masa depan yang lebih baik. (Restu)
