Pangandaran, inakor.id – Pasca pesta demokrasi serentak Pileg dan Pilpres di kabupaten Pangandaran, tensi politik di kabupaten Pangandaran terus menghangat.
Hal ini dikarekan kabupaten Pangandaran akan kembali melaksanakan pesta demokrasi untuk pemilihan kepala daerah atau Pilkada.
Belakangan ini bermunculan para kandidat yang siap untuk meramaikan perhelatan pilkada 2024 di kabupaten Pangandaran, salah satunya Dr. Triadi RD, A.Md.I.P, S.H, M.Si dari istana.
Dukungan untuk Dr. Triadi pun semakin santer dari berbagai kalangan seperti dari Ketua pokdarwis Taruna Paksi Desa Bojong, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran yang juga owner Pesona Citumang.
Dede Dzoelmi warga asal Dusun Bantarsari, Desa Bojong, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat mengatakan, Dr. Triadi itu sosok orang baik, pekerja keras dan tentunya tidak pernah pantang mundur disegala bidang.
“Melihat jejak karirnya, saat ini sosok Dr. Triadi sangat luar biasa yang saya rasakan, beliau orang putra asli Pangandaran yang sudah di Jakarta namun orangnya sangat rendah hati, banyak menolong orang, memikirkan orang sekitar, kerabat hingga tak terkecuali tetangga,” kata Dede saat ditemui di objek wisata Citumang, Jumat (12/04/2024).
Menurutnya, sosok kepemimpinan Dr. Triadi yang santun dan energik memiliki riwayat pendidikan yang sangat sempurna.
“Pada tahun 1994 ia lulusan di SD Babakan 2, kemudian tahun 1997 ia mengenyam pendidikan di SMP N 1 Pangandaran, pada tahun 2000 ia merupakan alumni siswa di SMUN 1 Pangandaran. Karena kegigihan dalam menuntut ilmu, Dr. Triadi kemudian melanjutkan ke perguruan tinggi yakni DIIai Ilmu Pemasyarakatan, S1 Ilmu Hukum di Universitas Indonesia dan menyempurnakan S3 nya di UIN Sunan Gunung Djati dengan hasil Summa Cumulede,” jelas Dede
Lebih lanjut Dede Joelmi mengatakan, bahwa sosok lulusan terbaik Doktor di Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati ini kini menjadi kepanjangan idola warga Pangandaran khusunya kaum milenial, bagaimana tidak, sosok Triadi yang masih muda ini mampu menjabat di Istana kepresidenan.
“Jarang orang kampung harus duduk di Istana, namun karena kegigihan dan disiplin dalam bekerja, membuat Triadi pantas dan layak menjadi pejabat yang sangat supel dan sederhana,” paparnya
Meskipun Dr. Triadi saat ini menduduki jabatan yang sangat strategis namun Dr. Triadi sering membantu berbagai masalah yang dihadapi masyarakat.
“Bahkan Dr. Triadi saat duduk dibangku SMA, sudah nampak memperlihatkan jiwa kepemimpinannya,” imbuhnya
Triadi sangatlah energik tidak pernah banyak bicara, namun ia fokus terhadap bekerjaan.
“Yang paling membanggakan bagi kami, ia tak pernah putus berkomunikasi dan sering membuat kejutan untuk kami,” terang Dede
Dengan modal jejak rekam yang sempurna ini, tentu dirinya berharap agar Dr. Triadi layak untuk bisa membawa arah yang lebih baik di kabupaten Pangandaran.
” Ya untuk lima tahun kedepan, semoga.” harap Dede (Agit Warganet)