Pangandaran, inakor.id – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kabupaten Pangandaran membuka pendaftaran penjaringan Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati, Sabtu (06/04/2024).
Pendaftaran penjaringan Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati langsung dipimpin Ketua DPC PDI Perjuangan Pangandaran H. Jeje Wiradinata.
Nampak hadir Sekretaris DPC PDI Perjuangan Pangandaran Riki Zulfikri dan Bendahara DPC PDI Perjuangan Pangandaran Asep Noordin.
Ketua DPC PDI Perjuangan Pangandaran H. Jeje Wiradinata mengatakan, tahapan dan mekanisme menentukan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati ada prosedurnya.
“Tingkat DPC melakukan penjaringan, tingkat DPD melakukan penyaringan dan tingkat DPP melakukan penetapan,” ujarnya
Jeje menjelaskan, pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah mulai sejak tanggal 1 April sampai 30 April 2024.
“Jadwal tersebut sesuai dengan Surat DPP Nomor 6027 dan Surat DPD Jabar Nomor 2986 tahun 2024 tentang penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024,” paparnya
Lebih lanjut Jeje mengatakan, pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah baik tingkat Provinsi atau tingkat Kabupaten/Kota dapat dilakukan di DPD PDIP Jawa Barat atau DPC PDI Perjuangan di wilayah masing-masing.
“Tingkat Provinsi atau Kabupaten/Kota dapat dilakukan di DPC PDI Perjuangan di wilayahnya masing-masing mulai 1-20 April. Bisa juga mendaftar di DPD PDI Perjuangan Jabar mulai 21-30 April 2024,” tuturnya
Jadi bila ingin mendaftar menjadi Bakal Calon Gubernur/Wakil Gubernur bisa di DPC atau mendaftar sebagai Bakal Calon Bupati misalnya bisa di DPD asal sesuai dengan jadwal.
“PDI Perjuangan juga membuka peluang untuk Calon dari luar atau eksternal yang merupakan figur atau tokoh masyarakat, kader partai lain juga bisa mendaftar ke PDI Perjuangan,” terang Jeje.
Kedepan Partai akan melakukan fit proper test dan mendalami figur atau tokoh yang sudah mendaftar baik di DPC maupun DPD untuk mengetahui peta kekuatan masing-masing figur. PDI Perjuangan juga juga membuka diri untuk berkoalisi dengan partai lain dalam Pilkada 2024.
Partai telah membentuk tim yang bertugas untuk menjalin komunikasi dengan partai lain di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk membentuk koalisi menghadapi Pilkada 2024.
“Harapan kami, seluruh proses ini dapat menghasilkan pemimpin yang berkualitas serta dapat berkontribusi pada pembangunan wilayah kedepannya,” pungkas Jeje (*)