Pangandaran, inakor.id – Bawaslu Kabupaten Pangandaran gelar Workshop Pelatihan Saksi Peserta Pemilu Tahun di Aula Lantai 3, Krisna Beach Hotel 2, Jl. Pramuka, Kab. Pangandaran, Jabar, Selasa (06/02/2024).
Workshop tersebut diikuti oleh peserta pelatihan semua partai politik yang ada di Kabupaten Pangandaran. Diwakili 3 orang dari masing-masing partai, saksi capres cawapres serta saksi DPD RI.
Kadiv HP2HM Ade Ajat Sudrajat, M.Pd mengatakan, kegiatan hari ini Bawaslu Kabupaten Pangandaran melaksanakan pelatihan saksi peserta pemilu 2024.
“Peserta pemilu ada dari partai politik kemudian pasangan capres cawapres dan DPD RI dan mengundang saksi-saksi ditingkat kabupaten, untuk mengikuti wokshop ini. Dari partai politik ada 3 perwakilan kita sebut TOT 3 orang perwakilan,” katanya saat diwawancarai sejumlah wartawan
Bawaslu Kabupaten Pangandaran menginginkan utusan-utusan dari partai ini untuk bisa menyampaikan hasil kegiatan atau pelatihan yang diadakan di partai politik untuk kali ini.
“Saksi harus punya kemampuan yang utuh sesuai tupoksi,” tutur Ade
Ade menegaskan saksi itu harus bisa mencegah kecurangan-kecurangan.
“Nanti di TPS kemudian memberikan trust pada publik bahwa pemilu itu di TPS ada saksinya. Sehingga nantinya publik bisa percaya pemilu khususnya di kabupaten Pangandaran jujur, adil karena ada saksi,” ujarnya
Ade menambahkan disaksikan oleh semua peserta pemilu dari partai politik calon capres cawapres dan DPD RI.
“Jadi tidak ada yang tadinya 11 suara jadi 12 suara dan seterus nya contonya seperti itu. jadi tidak ada geser-geser suara karena ada saksi,” imbuhnya
Ade berharap saksi mempunyai pengetahuan yang utuh, punya keberanian untuk menyampaikan keberatan apabila ada rasa tidak sesuai dengan prosudur dan nanti disampai pada KPPS.
“Umpamanya ini jangan seperti ini, harusnya begini, saksi harus menyampaikan dan saksi harus mampu menyampaikan keterangan di hadapan Majelis di MK. Apabila terjadi phpu jadi 3 yang kami berikan atau yang kami latih pada saksi,” pungkasnya (Agit Warganet)
