Pangandaran, inakor.id – Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Dr. Fajar Riza Ul Haq, M.A, didampingi Kepala UPT Lingkup Kementrian Pendidikan, Ny.Komalasari dan Anwar Sidharta menghadiri acara Milad ke 42 tahun Pondok Pesantren Riyadussalikin, sekaligus peresmian SMA Ksatria Nusantara di Desa Karangpawitan, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Sabtu (25/01/2025).
Acara Milad tersebut juga dihadiri Bupati Pangandaran, Dandim 0625/Pangandaran, Kapolres Pangandaran, Kadisdik Pangandaran, Bupati Pangandaran terpilih serta tamu undangan lainnya.
Wamendikdasmen Dr. Fajar Riza Ul Haq, M.A, dalam sambutannya mengatakan, bahagia dan bersyukur diundang di acara Milad ke 42 tahun Ponpes Riyadussalikin.
”Kyai Luthfi Fauzi, S.H.I, MM , sebagai pengasuh Ponpes Riyadussalikin ini adalah sahabat karib saya , yang mana kami berdua pernah sama-sama mondok di Ponpes Darussalam Ciamis. Menghadiri acara di lingkungan pesantren seperti ini jadinya ingat kenangan dahulu saat jadi santri dan tentunya merasa bahagia bisa kembali ke habitat saya,” katanya
Ia juga mengucapkan selamat Milad ke 42 tahun Ponpes Riyadussalikin sekaligus Launching peluncuran SMA Ksatria Nusantara.
”Kami dari kementerian pendidikan tentunya mengapresiasi dan mendukung adanya inisiatif dari warga masyarakat dan Ponpes Riyadussalikin, yang menyelenggarakan pendidikan SMA dengan menekankan nilai-nilai karakter di siswanya, yaitu rasa nasionalisme , patriotisme dan kedisiplinan,” ujar Dr. Fajar
Dr. Fajar juga menyampaikan, saat ini dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), meluncurkan program 7 kebiasaan anak indonesia hebat yaitu bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat dan tidur cepat.
“Pemerintah daerah agar dapat berkolaborasi dengan pemerintah pusat, karena untuk pengurusan pendidikan di tingkat SD dan SMP, itu pengurusannya ada di Bupati, sedangkan untuk tingkat SMA dan SMK oleh Provinsi,” tuturnya
Ia juga menambahkan, tingkat Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM) di kabupaten Pangandaran saat ini sudah ada peningkatan, semoga Bupati Pangandaran selanjutnya bisa lebih meningkatkan IPM hingga tingkat rata rata di Jawa Barat.
“Karena saat ini tingkatan IPM kabupaten Pangandaran masih di bawah rata-rata tingkat Jawa Barat,” ucap Dr. Fajar
Dr. Fajar berharap, untuk para orang tua agar ikut mengawasi dan mengarahkan anaknya.
“Agar jangan sampai si anak itu ketergantungan dengan handphone, karena nantinya akan berdampak terhadap kesehatan mentalnya,” tandasnya (*)