Pangandaran, inakor.id – Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Pangandaran dari Fraksi PKB, melaksanakan reses perdana pada masa jabatan periode 2024-2029.
Reses ini menjadi momen penting bagi para anggota DPRD untuk bertemu langsung dengan konstituen, mendengar aspirasi, dan menyusun pokok-pokok pikiran yang akan menjadi dasar kebijakan ke depan.
Jalaludin mengatakan, aspirasi masyarakat yang diterima selama reses cukup beragam, tergantung pada kebutuhan masyarakat di berbagai wilayah. Namun, sebagian besar permintaan masyarakat masih serupa dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Kebanyakan aspirasi yang kami tampung berkisar pada kebutuhan dasar seperti infrastruktur dan layanan publik,” katanya, Kamis, (21/11/2024).
Sebagai mantan Wakil Ketua DPRD pada periode 2019-2024, Jalaludin kini menjalankan peran baru sebagai Ketua Komisi IV. Meskipun jabatan berganti, komitmennya sebagai wakil rakyat tetap sama.
“Di manapun posisi saya, tugas saya adalah menjalankan tiga fungsi utama DPRD, legislasi, penganggaran, dan pengawasan. Ketiga fungsi ini harus dimaksimalkan untuk kepentingan masyarakat,” ujarnya
Dalam fungsi penganggaran (budgeting), Jalaludin menekankan pentingnya kebijakan yang pro-rakyat dan realistis.
“Semua harus mengevaluasi apa yang sudah terjadi pada tahun sebelumnya. Pembangunan itu penting, tetapi harus berdasarkan skala prioritas yang benar-benar dibutuhkan masyarakat,” imbuh Jalaluddin
Hasil dari reses yang dilakukan Jalaludin dan anggota DPRD lainnya telah dibawa ke parlemen dan akan menjadi landasan pokok-pokok pikiran untuk lima tahun ke depan.
“Reses ini diharapkan dapat menjembatani kebutuhan masyarakat dengan kebijakan pemerintah daerah, sehingga pembangunan di Kabupaten Pangandaran dapat berjalan efektif dan tepat sasaran.” tutupnya (*)
