Pangandaran, inakor.id – Serikat Petani Pasundan (SPP) Kabupaten Pangandaran gelar Festival Durian di sekretariat SPP, Jalan Baru, Batuhiu, Parigi, Pangandaran, Jabar, Sabtu (02/03/2024).
Acara tersebut akan dilaksanakan selama dua hari yakni dari tanggal 02 Maret – 03 Maret 2024 dan bertujuan untuk mempromosikan durian lokal yang ada di Pangandaran. Diperkirakan sebanyak 20.000 butir durian akan dipamerkan.
Ketua SPP Kabupaten Pangandaran, Arif Budiman mengatakan, durian yang dipamerkan dipatok dengan harga mulai dari Rp. 10 ribu hingga Rp. 50 ribu.
“Harganya bervariatif dari mulai Rp 10 ribu. Kalau yang jumbo paling mahal maksimal Rp 50 ribu,” katanya saat diwawancarai sejumlah wartawan
Di jam-jam tertentu ada paket promosi, yakni makan durian sepuasnya dengan membayar Rp. 75 ribu.
“cuma dibatasi jamnya. Nanti panitia yang menentukan jam berapa nya,” ujar Arif
Menurut Arif durian khas Pangandaran berfostur kecil.
“Akan tetapi dari segi rasa mampu bersaing dengan durian lainya,” jelasnya
Dirinya mengaku masih bingung memberi nama durian lokal yang ada di Pangandaran. Oleh sebab itu, hingga saat ini durian yang dipamerkan belum diberi nama.
“Nah, makanya para pecinta durian harus mencoba, jadi nanti kira-kira mau dikasih nama apa?,” tutur Arif
Arif menilai animo masyarakat sangat antusias Dirinya menargetkan dengan festival tersebut durian lokal bisa muncul di pasaran.
“selama ini masyarakat hanya mengenal durian luar seperti durian bawor, musangking dan lainya. Padahal di Pangandaran juga ada varian durian lokal”, ungkapnya
Arif berharap, semoga setelah mengadakan acara Festival Durian ini, pecinta durian jadi tahu, bahwa ada varian lokal selain varian dari luar Pangandaran.
“Selama ini durian hanya dari luar saja padahal di Pangandaran ada durian lokal,” harapnya
Di tempat yang sama Tania asal Bandung mengaku durian lokal Pangandaran rasanya manis dan murah.
“Duriannya kecil-kecil tapi rasanya enak dan manis. Bisalah bersaing dengan durian lain. Tapi untuk durian lokal mah okelah,” pungkasnya (Agit Warganet)
