POSO, inakor.id – Satuan Tugas (Satgas) Operasi Madago Raya menggelar patroli yang menyasar hutan di Kabupaten Poso Sulawesi Tengah, sebagai kegiatan rutin untuk memastikan situasi kamtibmas tetap kondusif.
Tidak tanggung-tanggung untuk memastikan kondisi hutan yang membentang begitu luas dengan medan cukup menantang, tim patroli akan bertugas selama tujuh hari tujuh malam.
Jalur klasik, bekas camp pelatihan pelaku teroris pada jamannya terus dikontrol untuk memastikan tidak adanya aktifitas yang mencurigakan serta wilayah lain di Kelapa Dalam-Taunca-Pada Lembara dan Gantinadi, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso.
Kasatgas III Preventif Ops Madago Raya Kombes Pol. Kurniawan Tandi Rongre, S.I.K., M.Si, mengungkapkan bahwa patroli di hutan dan pegunungan ini bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang bermukim atau beraktifitas di wilayah tersebut.
“Patroli juga penting untuk mencegah munculnya tempat-tempat pelatihan baru kelompok terorisme yang dapat mengganggu stabilitas keamanan di wilayah Sulawesi Tengah,” jelas Kombes Pol. Kurniawan yang juga Dansat Brimob Polda Sulteng, Rabu (5/2/2025).
Patroli yang dilakukan oleh Satgas Madago Raya ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menjaga keamanan dan mencegah berkembangnya bibit terorisme di Kabupaten Poso dan Sulawesi Tengah pada umumnya, pungkasnya.
Masyarakat setempat yang mayoritas petani, memberikan apresiasi dan ungkapan terima kasih karena dapat kembali beraktifitas di kebun dengan rasa aman dan tenang karena dikunjungi tim Patroli Satgas Madago Raya.
Krisna, salah seorang petani di wilayah tersebut, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kehadiran personel Brimob yang rutin melakukan patroli.
“Dengan adanya patroli yang rutin, situasi di sini semakin aman dan kondusif. Kami sebagai petani bisa menjalankan aktivitas dengan lebih tenang. Semoga Poso terus aman dan nyaman, sehingga kami dapat meningkatkan kesejahteraan,ungkapnya. (jamal)
