Cilegon – Inakor.id – Dewan pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Cilegon Aksi menyampaikan pendapat di muka umum yaitu demo laut yang berlangsung di Jetty PT.Dover Chemical Kelurahan Gerem Kecamatan Grogol Kota Cilegon Rabu (13/11/2024)
Rufaji Zahuri selaku Ketua HNSI DPC Kota Cilegon
mengatakan,”
Aksi ini merupakan peringatan keras bagi perusahan-
perusahan pengguna pesisir laut yang semena mena terhadap Nelayan,”ungkap Rufazi
Nelayan sendir merupakan bagaikan gelombang laut yang selalu beriringan tapi bila di usik akan jadi sunami yang bisa menghancurkan perusahan yang tidak peduli terhadap kelangsungan hidup Nelayan,”ujarnya
Saya merasa bangga sudah masuk bagian dari keluarga besar DPC HNSI kota Cilegon, dengan kita melakukan Demo laut 217 nelayan meminta keadilan kepada pihak PT.Dover Alhmdulilah di terima,”ujarnya
Dan ini merupakan sejarah dan memonentum yang paling penting Aspirasi kami Langsung di terima dengan baik oleh Pihak PT.Dover Chemical ini bukti nya tanpa adanya support anggaran dari kami mereka semangat, melakukan aksi ”
tegasnya
Media inakor.ID Banten dalam pantaunya menurut Rufaji PT.Dover entah apa mereka menutup diri dari kita, padahal kita tidak ada kepentingan apapun hanya menyampaikan Aspirasi apa yang menjadi hak kami.
Seruan aksi solidaritas DPC HNSI Kota Cilegon Tuntutan Aksi sebagai berikut ada 3 :
Pertama PT.Dover Chemical diminta untuk saling menghargai sesama pemanfaat pesisir kelautan Kota cilegon.
Kedua mendesak PT.Dover Chemical menjalankan amanah, regulasi tentang Lingkungan hidup untuk memperhatikan nelayan, sebagai salah satu masyarakat terdampak dari keberadaan dan kegiatan PT.Dover Chemical.
Ketiga mendesak PT.Dover Chemical menjalankan amanah regulasi tentang persetujuan kesesuaian kegiatan pemanfaatn ruang laut ( PKLPRL)
Selama kurun waktu 40 tahun kami di lupakan oleh PT.Dover dianggapap tidak ada Nelayan kita juga belum pernah mendaptkan berupa bantuan dana CSR dan bantuan lainya.
Selanjutnya bahwa Demo laut tersebut sudah ada kesepakatn dengan pihak PT.Dover tuntutan kami bisa di akomodir.
Kata Rufazi Tedy Afrianto selaku Asisten Manager Engineering dan sekaligus pemegang kebijakan mengatakan pihaknya akan realisasikan tiga tuntutan para nelayan.
Kami akan mengakomodir yang menjadi Tuntutan mereka dan, mematuhi regulasi.
Lebih lanjut Rufaji untuk peraturan Daerah (PerDa) untuk perlindungan para nelayan itu sudah berjalan adapun harus ada Perwal kita menunggu siapa Walikota yang terpilih,”imbunya
Mudah-mudahan walikota yang terpilih nanti bisa peduli terhadap para nelayan, karena nelayan juga masyarakat Kota Cilegon dan mereka memiliki hak pilih, kalau Perwal baik untuk kemaslahatan Nelayan saya rasa Waikota akan merealisasikan Perwal tersebt,”Pungkas Rufaji
Agus Machyudin Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan HNSI Kota Cilegon,”
menambahkan menyoroti panjang pesisir Kota Cilegon yang mencapai 25 kilometer, mulai dari pantai muara paku anyar hingga Tanjung Pujut Suralaya.
Menurut Agus perlunya mengadakan sosialisasi pihak industri terhadap nelayan setempat, supaya tidak ada berdampak negatif dan pencemaran lingkungan
Lebih lanjut pihak industri di sekitar pangkalan nelayan untuk memenuhi kebutuhan mereka, termasuk menyediakan kolam untuk perahu nelayan, bahwa nelayan adalah mitra industri yang penting, seringkali menjadi yang pertama mendeteksi pencemaran Lingkungan laut,”tutup Agus
Abdurohim: Jurnalis INAKOR