Pangandaran, inakor.id – Ketua SAR Barakuda Kabupaten Pangandaran Sakio Andrianto tepis isu hoaks dengan adanya anggapan segelintir orang yang belum paham terkadap kinerja organisasi dalam marwah untuk misi sosial kemanusiaan.
Sakio mengatakan, dengan adanya berita miring dengan kepentingan segelintir kelompok orang atau kepentingan golongan tertentu, maka dirinya mengklarifikasi hal tersebut.
“Saya klarifikasi agar anggota SAR Barakuda Kabupaten Pangandaran tidak terbawa arus dan bisa membedakan kepentingan organisasi atau pribadi,” katanya kepada inakor.id di kediamannya Jumat (19/01/2024).
Sakio menegaskan, tanggapan miring dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab tapi bahwasanya pengurus dan anggota masih tetap utuh.
“Walau memang ada 3 orang anggota yang akan memundurkan diri, tapi sampai saat ini belum mengirimkan surat pengunduran diri dan mengembalikan seluruh atribut organisasi kepada pengurus dan perlu diketahui SAR Barakuda ada kejadian nelayan yang trouble mesin masih tetap melakukan pertolongan,” ujarnya
Sakio mengungkapkan, justru ini memancing terhadap para nelayan yang ingin bergabung dengan organisasi SAR Barakuda.
“Nelayan yang ingin bergabung dengan organisasi SAR Barakuda semuanya belum diterima. Hal ini dikarenakan harus melakukan rapat kepengurusan bersama, dikarenakan hal ini harus melalui rapat musyawarah pengurus. Apakah mau ditambah atau seadanya?,” terangnya
Sakio berharap kedepannya atas nama pengurus dan ketua tentunya, baik anggota yang sudah ada ingin dan yang ingin bergabung itu benar orang-orang yang handal yang berjiwa sosial tinggi.
“Karena marwah organisasi SAR Barakuda yang sebenarnya adalah ingin menempatkan diri bisa membantu ke sesama yang membutuhkan. Karena komitmen dan kesepakatan seluruh anggota SAR dalam misi sosial kemanusiaan, bermotokan ‘Nek Wani Aja Wedi-Wedi Nek Wedi Aja Wani-Wani’ artinya SAR Barakuda jika disanjung tidak akan terbang sebaliknya jika dicela tidak akan tumbang,” tutupnya (Agit Warganet)
