Pangandaran, inakor.id – Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Pangandaran Encep Najmudin menyambut momen Hari Santri Nasional 22 Oktober 2024 dengan riang gembira.
Itu dikarenakan keberadaan santri tidak hanya sebatas mengaji di pesantren – pesantren. Jauh lebih dari itu mereka selesai dari pesantren ini mengamalkan ilmunya dan pesan santri itu mampu menciptakan satu tata peradaban dunia yang lebih maju.
Encep Najmudin mengatakan, tentu mereka berbekal ilmu dan akhlak yang selama ini ditempuh di pesantren bisa menciptakan tatananan masyarakat yang aman dan damai, menenangkan dan santri mampu memoderasi kehidupan beragama.
“Oleh karena itu peranan santri dari mulai pra kemerdekaan, perjuangan santri dalam memperjuangkan kemerdekaan cukup besar jasanya. Terbukti dengan banyaknya pahlawan-pahlawan nasional yang berasal dari kalangan ulama dan kaum santri,” katanya kepada inakor.id Sabtu (26/10/2024).
Dirinya selaku ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Pangandaran, sudah menginisiasi di Kabupaten Pangandaran membentuk peraturan daerah yang berorientasi untuk memfasilitasi pondok pesantren namanya perda fasilitasi pondok pesantren.
“Ini juga merespon perjuangan Fraksi PKB di DPR RI dengan memperjuangkan lahirnya UU pondok pesantren,” ujar Encep
Namun menurut Encep, Perda ini belum cukup untuk bisa memfasilitasi kegiatan-kegiatan di pesantren dan memajukan pesantren. Salah satu terobosan yang dilakukan harus segera dilahirkan peraturan bupati yang mengatur secara teknis.
“Agar perda pondok pesantren di Kabupaten Pangandaran ini bisa berjalan secara optimal,” ungkapnya
Jika perda dan perbupnya tidak diterbitkan, maka perda ini tidak akan berjalan secara optimal.
“Mudah-mudahan momen Hari Santri 2024 menjadi spirit semua penyelenggara pemerintahahan di kabupaten Pangandaran, untuk berpikir bersama-sama bagaimana kebijakan-kebijakan, mampu memfasilitasi pondok pesantren yang ada di kabupaten Pangandaran,” tutur Encep
Sehingga pesantren bisa lebih maju, santrinya bisa lebih berkembang dan manfaat bagi masyarakat kabupaten Pangandaran.
“Terlebih Pangandaran ini sebagai kabupaten pariwisata maka kekuatan moral di masyarakat harus kita jaga bersama – sama harus kita jaga bersama-sama dan santri pondok pesantren mempunyai andil besar dalam melakukan itu,” pungkas Encep (Agit Warganet)