Pangandaran, inakor.id – Aksi Massa yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Pembangunan Pangandaran diterima oleh DPRD Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Rabu (13/12/2023), siang.
Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran, Asep Noordin, H.M.M dari hasil yang disepakati di depan gerbang Gedung DPRD Kabupaten Pangandaran menyampaikan, bahwa masyarakat harus tahu bahwa ada video yang beredar dipotong-potong pada prinsipnya bukan DPRD menolak tapi DPRD menerima aspirasi masyarakat.
“DPRD punya kewajiban untuk menerima aspirasi dan tidak ada yang namanya pidato atau statement ketua DPRD untuk menolak APBD karena APBD sudah diparipurnakan itu sudah funal. Karena sehebat apapun tanda tangan Asep Noordin tidak akan bisa membatalkan paripurna DPRD dan sampai hari ini tidak ada surat secerik apapun yang pernah saya tanda tangani,” ujar Asep Noordin di depan Massa Masyarakat Peduli Pembangunan Pangandaran
Lebih lanjut Asep Noordin, terkait ada stement anggota DPRD tidak kourum itu tidak benar.
“Bahwa paripurna kemarin kourum dihadiri oleh 28 orang, kourumnya berapa 27 pak yang hadir 28. Kourum ga? Dan itu sudah selesai tidak usah lagi menjadi sebuah perdebatan,” paparnya
Selanjutnya Asep Noordin menyampaikan sikap antara DPRD Kabupaten Pangandaran dengan Masyarakat Peduli Pembangunan Pangandaran yang isinya sebagai berikut:
- Bahwa kami mendukung sepenuhnya upaya Pemda Kabupaten Pangandaran dalam rangka pemulihan APBD Kabupaten Pangandaran, untuk keuangan daerah dengan cara mengajukan pinjaman jangka panjang dengan pola portofolio.
- Bahwa kami konsisten dengan hasil paripurna terkait penetapan bertujuan rancanagan peraturan daerah tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2024 jadi peraturan daerah yang dilaksanakan pada hari Rabu 2 Nopember 2023 sah dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta kepastian hukum dan mengikat.
- Bahwa kami siap berperan aktif dan mendorong pengajuan tunjangan jangka panjang dengan pola portofolio yang sedang diajukan oleh Pemda Kabupaten Pangandaran sesuai dengan Rapat Paripurna yang dilaksanakan dibulan Nopember 2023.
- Bahwa kami mendukung sepenuhnya agar Pemda Kabupaten Pangandaran mereaktifasi program-program unggulan di tahun anggaran 2024, supaya Pangandaran juara, Pangandaran tercapai masa jabatan Bupati Kabupaten Pangandaran. Dan sepenuhnya untuk kemaslahatan umat, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pangandaran.
- Bahwa kami siap menjadi garda terdepan dalam rangka menjaga kondusifitas Kabupaten Pangandaran, serta mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Pangandaran untuk senantiasa menjaga persatuan, kesatuan agar tidak mudah diadu dombakan, dipecah belah oleh oknum yang mengatasnamakan tokoh dan elit politik, yang diduga menyebarkan berita bohong, atau hoaxs serta kebodohan-kebodohan yang membuat masyarakat resah, gelisah yang dilakukan sepenuhnya untuk kepentingan poltik pribadi semata.
Demikian pernyataan sikap ini disampaikan secara terbuka sebagai dukungan moril kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran, serta sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Pangadaran. Semoga Allah SWT selalu memberikan kemudahan serta meridhoi gerak langkah kita semua.
Asep Noordin menambahkan, bahwa Kabupaten Pangandaran mengalami masa-masa yang senang-senang semuanya, warga masyarakat senang, pedagang senang, dan semuanya senang tidak ada persoalan apapun dalam menjalankan program-program Pemerintah Kabupaten Pangandaran. Pj Bupati Jeje sebagai nahkodanya.
“Di masa ini kita sedang menghadapi gelombang yang sangat dahsyat secara global, tidak hanya Pangandaran yang mengalami defisit. Jadi defisit anggaran jangan dipolitisasi. Karena apabila dipolitisasi maka akan muncul kebencian-kebencian, ketidakpuasan, pecah belah dan sebagainya. Yang saya yakini masa indah akan kita temui,” pungkasnya
Sementara saat dihubungi via WA oleh inakor.id untuk klarifikasi langsung No. WA Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran tidak aktif. (Agit Warganet)