DPC PKB Pangandaran Berharap Ronggeng Gunung Mendunia

Pangandaran, inakor.id – DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Pangandaran dalam rangka hari jadi Komunitas Makalangan Pangandaran Selatan (Kompas) yang pertama menggelar Ngibing Bareng Kang Yanuar Caleg DPR RI Dapil Jabar X di Taman Sagati, Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jabar, Minggu (22/01/2024).

Ketua DPC PKB Kabupaten Pangandaran yang juga maju sebagai caleg PKB Dapil 4 Otang Tarlian, ST, mengatakan, bersyukur atas terselenggaranya acara Ronggeng Gunung Ngibing Bareng Kang Yanuar dengan Komunitas Makalangan Pangandaran Selatan (KOMPAS).

banner 336x280

“Alhamdulillah juga bahwa pendanaan dan segala macamnya ini disupport oleh H. Yanuar Prihatin dimana beliau juga sebagai Anggota DPR RI dan hari ini juga beliau kembali mencalonkan diri untuk Caleg DPR RI Dapil X (Pangandaran, Ciamis, Banjar dan Kuningan),” ujarnya

Otang menjelaskan, acara tersebut digelar bukan hanya untuk mendorong kebudayaan seni pakidulan ini tetap eksis, tetapi juga dalam hal kepentingan politik.

“Saling mendoakan secara kepentingan politik calon PKB baik tingkat pusat sampai tingkat Kabupaten,” terang Otang

Lebih lanjut Otang menjelaskan, karena Seni ronggeng memang salah satunya adalah salah satu budaya yang asli lahir dari Pangandaran adalah ronggeng gunung yang hari ini juga banyak berkembang jenisnya seperti ronggeng amen dan ronggeng lainnya.

“Kita menginginkan bahwa ronggeng gunung ini menjadi kekayaan Pangandaran, untuk menuju Pangandaran mendunia. Jadi mendunianya budaya Pangandaran bukan karena budaya orang, kita berharap oleh budaya kita sendiri dan oleh kekayaan alam kita sendiri,” tegas nya

Otang berharap ke depannya di Kabupaten Pangandaran acara seperti ini bisa berjalan secara rutin.

“Bagaimana budaya barat ini bisa ada rutinan dan sponsornya banyak sekali DJ dan segala macamnya setiap malam minggu itu kan ada, tapi kalau ini sponsor-sponsor swasta tidak minat terhadap ini, maka ini harus menjadi perhatian pemerintah termasuk politisi yang harus memperhatikan ini,” terangnya

Di tempat yang sama Ketua Dewan Syura DPC PKB Kab. Pangandaran yang juga Caleg DPRD Provinsi Jabar 13H. Ahmad Irfan Alawi atau biasa dipanggil Asep mengatakan, bahwa ronggeng tidak bisa dilepaskan dengan sejarah perjuangan bangsa dan sejarah kemerdekaan Indonesia dan mengandung filosofi perjuangan dan keserasian bahwa semua apapun perbedaannya ketika mempunyai satu tujuan yang sama, tidak akan ada benturan yang berarti. Semuanya bisa menjadi enak dan indah.

“Di mana filosofi ini harus kita bawa dalam kehidupan hari ini, khususnya menyongsong kegiatan politik hari ini bahwa kita berbeda, itu adalah sebuah keniscayaan dan semua dilindungi oleh undang undang. Tapi ketika tujuan kita sama bahwa kita ingin membangun Indonesia yang lebih baik, membangun Pangandaran lebih baik maka tidak akan terjadi benturan apapun. Filosofi itu yang harus kita bawa ke tengah masyarakat,” terangnya

Karena dilihat di manapun atau Bali sekalipun, mereka lebih terkenal bukan hanya karena keindahan alamnya, tapi karena mereka bisa menjual, bisa menjaga, bisa memelihara kebudayaan dan itu jadi bagian yang tidak terpisahkan untuk menjadikan Bali sebagai daerah wisata tujuan internasional.

“Lalu kenapa tidak di Pangandaran kita bisa lakukan bersama-sama bahwa bagi PKB tentunya bukan hanya kita berkeinginan untuk PKB menang tapi ingin juga ikut menjaga aset sekecil apapun yang ada di Pangandaran untuk mensejahterakan masyarakat Kabupaten Pangandaran,” ujar Asep

Menurut dirinya prihatin banyak komunitas seni di Pangandaran, tapi seolah olah komunitas seni ini tidak dipromosikan dengan baik sebagai bagian dari aset wisata Kabupaten Pangandaran.

“Bukan hanya itu, ini suatu komitmen personal, komitmen komunitas kebersamaan kita di PKB, salah satu tujuan khususnya pasti ada lah bahwa kita ingin mendorong komunitas di Pangandaran ini bisa mulai eksis bisa muncul ke permukaan,” papar Asep

Asep berharap ketika sudah muncul dan berkembang bisa melihat sisi positif untuk dijual oleh pemerintah Kabupaten untuk menambah eksistensi dari para pelaku seni dan untuk pemasukan devisa ke Kabupaten Pangandaran.

“Kita tahu bahwa ronggeng gunung itu kan aset kesejarahan ada banyak filosofi yang hari ini mungkin tidak dikenal oleh masyarakat, kita ingin memunculkan ronggeng gunung ini, dapat menyampaikan filosofinya seperti apa ke masyarakat,” Tutupnya (Agit Warganet)

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *