Pangandaran, inakor.id – Berita sebelumnya, Dinamika Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pangandaran mulai menguat kepermukaan. Beberapa nama yang bakal bertarung memperebutkan kuota tiket usungan pemaketan Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati kini sudah bermunculan.
Figur Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati yang kini mulai jadi perbincangan masyarakat antara lain Ujang Endin Indrawan yang saat ini menjabat Wakil Bupati serta Dadang Solihat yang sedang menjabat Kepala Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA).
Ujang Endin Indrawan merupakan warga Desa Margacinta, Kecamatan Cijulang, sedangkan Dadang Solihat merupakan warga Desa/Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran.
Sedangkan yang digadang-gadang sebagai Bakal Calon Wakil Bupati antara lain, yaitu Mohammad Arief Hikmawan yang merupakan putra terakhir Bupati Pangandaran sekarang.
Ini Kata Mohammad Arief Hikmawan Terkiat Dirinya Masuk Dalam Bakal Calon Di Pilkada Pangandaran
Arief mengatakan, yang pertama mengucapkan terima kasih karena dirinya masuk deretan dalam salah satu bursa Bakal Calon (Balon) Bupati/Wabup di Pilkada Pangandaran.
“Tetapi dalam hal ini saya harus mengkaji diri terlebih dahulu karena di dalam diri saya Masih banyak kekurangan,” katanya kepada inakor.id via pesan WA, Jumat (23/02/2024).
Dirinya menjelaskan, maka langkah yang paling penting harus ada izin dari masyarakat.
“Karena esensi pencalonan pemilu adalah amanah rakyat yang mana suara rakyat adalah suara atas izin tuhan,” tutur Arief
Lebih lanjut Arief mengatakan, yang harus di perhatikan ada dua hal, yang pertama amanah dari masyarakat. Kemudian yang kedua partai merekomendasi atas keinginan masyarakat.
“Idealnya kan begitu, Kalau ini sudah terpenuhi saya siap di berikan amanah untuk masa depan pangandaran. Tetapi jika hanya berdasarkan kepenting partai politik saja kemudian tidak disertai dengan kepentingan masyarakat, maka saya akan menolak,” ujarnya
Arief menambahkan, ini bukan tentang siapa yang akan maju kedepan bukan tentang siapa yang paling hebat, tapi esensinya ini tentang keberlangsungan warga masyarakat Kabupaten Pangandaran.
“Maka izin yang paling penting perintah dari masyarakat,” pungkasnya (Agit Warganet)
