Pangandaran, inakor.id – Bawaslu Kabupaten Pangandaran gelar Apel Siaga Deklarasi Pemilu Damai menjelang Pemilu tanggal 14 Februari 2024 dan masa tenang di Alun-alun Paamprokan, Pamugaran, Desa Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran, Minggu (11/02/2024).
Apel tersebut dihadiri Bupati Pangandaran, Ketua KPU Kabupaten Pangandaran, Kadis Kesbangpol, Kapolres Pangandaran, Dandim Kodim 0265/Pangandaran, para camat se-kabupaten Pangandaran serta seluruh petugas TPS dan seruluh panwas.
Ketua Bawaslu Kabupaten Pangandaran Iwan Yudiawan mengatakan, bahwasanya untuk PTPS mulai hari ini tentunya sudah mulai melibatkan untuk pengawasan masa tenang.
“Kami bekali juga bagaimana teknis strategi pengawasan yang lebih fokusnya nanti di TPS,” katanya ketika diwawancarai sejumlah wartawan
Pengawas TPS harus bisa memastikan mekanisme atau prosedural di TPS, sesuai dengan ketentuan hari ini dan ketika menemukan dugaan pelanggaran.
“Apa yang harus dilakukan KPPS sudah kami sampaikan juga intruksikan. Kami berharap dengan adanya pengawas di TPS ini ditahun 2024 tidak ada bentuk curang apapun yang dilakukan di dalm Tps,tidak hanya didalam diluarpun sama,” Ucap Iwan
Karena terkait dengan politik uang, dipungut hitung itu sifatnya setiap orang atau perorangan kalau dikampanye masih pelaksana tim tapi di pungut hitung setiap orang.
“Barang siapa yang memberi atau yang menerima bisa terjerat hukum oleh pasal money politik di pasal 253,” tegas Iwan
Lebih lanjut Iwan mengatakan, jadi jangan sampai, tolong hati-hati. Jangan sampai indikasi politik uang khususnya di pas pungut hitung.
“Karena itu tidak jatuhnya pada peserta pemilu saja atau pelaksana pemilu saja tapi setiap orang masyarakat jadi korban. seperti halnya yurisprudensi yang sudah terjadi pada pilkada yang lalu,” ujarnya
Terjadi ingkrah yang diputuskan pengadilan negeri, bahwa terbukti melakukan politik uang.
“Jangan sampai, mari kita ingatkan bahu membahu kita sampaikan pada masyarakat jangan sampai terjerat seperti hal itu dan hari ini apel siaga melakukan patroli hingga malam sampai ke pungut hitung dan kami bersama TNI, Polri akan melakukan patroli ke seluruh TPS yang ada di Pangandaran,” terang Iwan
Bawaslu Kabupaten Pangandaran mengecek pergerakan di TPS yang dianggap rawan.
“Bagaimana pergerakannya coba kami termasuk kesedian logistik dan sebagainya,” jelas Iwan
Di tempat yang sama Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata menambahkan, dengan masa tenang dikembalikan kepada masing-masing.
“Tidak ada lagi kampanye kumpul massa dan sebagainya dan tentu sudah saya katakan bahwa Pemilu ini, siapa yang menang siapa yang kalah tapi manfaat tatanan perubahan ke depan,” ujar Jeje
Panwas dan Bawaslu memegang peran penting dalam Pemilu. Karena itu Pemilu berkualitas dan tentu tidak hanya tanggungjawab Bawaslu tapi persoalan bersama.
“Semua KPU, Kapolres, pak Dandim dan saya sebagai kepala daerah kita jaga dan besok hari senin kunjungan monitoring ke gudang logistik,” ucap Jeje
Jeje berpesan untuk warga gunakan hak pilih dengan sebaik-baiknya.
“Nasib anda ditentukan pada tanggal 14 dengan pilihan yang cerdas maka indonesia akan lebih maju dan lebih baik,” harapnya (Agit Warganet)