Pangandaran, inakor.id – Cecep Nurhidayat, S.Pd.I anggota DPRD Kabupaten Pangandaran dari Partai Perindo maju lagi sebagai calon legislatif (caleg) di daerah pilihan (dapil) 2 (Kecamatan Padaherang – Kecamatan Mangunjaya) dengan nomor urut 1.
Cecep mengatakan, alasan dirinya maju lagi untuk menjadi anggota DPRD Kabupaten Pangandaran ingin mengentaskan kemiskinan dengan membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya.
“Kita harus membentuk inovasi kreatif, ekonomi melalui digital marketing, melalui UMKM, melalui pertanian. Karena banyak sekali potensi-potensi desa yang harus dimajukan melalui destinasi wisata yang banyak. Jangan hanya mengandalkan PAD ini hanya wisata di Pangandaran saja, bagaimana membentuk wisata agrowisata di desa-desa, pertanian, UMKM sampai kita ingin punya cita-cita membuat gameball. Game di beberapa desa yang potensial khususnya di Kecamatan Padaherang,” kata Cecep kepada inakor.id via WA Selasa, (26/12/2023)
Cecep mengakui berkat dorongan dari gurunya, masyarakat, tokoh pemuda dan juga guru-guru ngaji, dirinya termotivasi untuk memperjuangkan dan memajukan daerahnya.
“Saya didorong oleh guru dan kiyai saya, masyarakat dan tokoh pemuda yang ingin memajukan daerahnya juga banyak sekali guru-guru ngaji yang memotivasi saya sebagaimana memperjuangkan guru-guru ngaji madrasah Diniyah & pondok pesantren,” jelas Cecep
Cecep juga mengaku sudah membentuk Yayasan Ulul Al-Bab yang mana di sana ada balai rekan kerja yang akan membuka lapangan pekerjaan yaitu instalasi komunikasi internet WiFi ke rumah-rumah warga.
“Kita hari ini lagi kerjakan supaya kita mendapatkan lapangan pekerjaan, karena hari ini internet sangat dibutuhkan masyarakat. Khususnya saya sudah melakukan di Panyutran. Bahwasanya di Panyutran ini blankspot dan Alhamdulillah kita sudah memasang wifi ke rumah-rumah dan sekarang blankspot ini sudah tidak ada khususnya di Dusun Cinangka dan selanjutnya akan meluas ke desa-desa lain,” ujarnya
Lebih lanjut Cecep mengatakan, bekerjasama dengan koperasi dan perusahaan untuk pinjaman pertanian yang mana sekarang masyarakat sulit untuk mendapatkan pupuk.
“Masyarakat sudah banyak yang mengajukan sekitar 200 orang yang mengajukan pinjaman pertanian, yang mana pinjamam ini hanya dibayar cuma 6 bulan sekali selama panen dan kita sudah lakukan itu,” jelasnya
Cecep sudah membentuk 10 UMKM dan pembangunan yang diajukan ke Kementerian Tenaga Kerja agar lapangan pekerjaan semakin luas.
“Alhamdulillah ada 10 para pedagang UMKM penjual es krim pemuda dan masyarakat yang sudah kita bentuk dan pembangunan-pembangunan yang diajukan ke Kementerian Tenaga Kerja supaya lapangan pekerjaan ini semakin luas,” terangnya
Cecep menambahkan, jangan hanya insfrastruktur saja yang dibangun tapi juga ekonomi masyarakat harus dibangun.
“Terutama SDMnya harus kita pintarkan masyarakat bukan dibodohkan. Jadi masyarakat ini harus dibentuk pelatihan-pelatihan khusus, bimbingan-bimbingan khusus supaya sumber daya manusia itu muncul. Ekonomi yang perlu inovasi kreatif, apalagi sekarang musim digital marketing. Jangan terkalahkan sama orang luar negeri, kalau ingin go internasional ya kita harus bener-bener bersaing dalam ekonomi global ini,” paparnya
Cecep berharap, Pangandaran melesat menjadi wisata dunia dan melesat ekonomi masyarakat setiap desa. Ada potensi di sana melalui agrowisata dan wisata pertaniannya supaya pendapatan daerah ini semakin meningkat.
“Bukan hanya saja wisata di kecamatan Pangandaran tapi wisata atau penghasilan tiap-tiap desa se-kabupaten Pangandaran ini benar-benar ada dan merata jadi tidak jompang. Jangan sampai tidak ada pemerataan ekonomi,” pungkasnya (Agit Warganet)