Delmeria Gelar Seminar Peningkatan Kapasitas aAktor FKUB Dalam Penguatan Moderasi Beragama

Pandan Tapanuli, inakor.id – Anggota DPR RI Dra.Hj Delmeria Sikumbang bekerja sama dengan kantor Kementrian Agama, selasa (10/10) di Ruang pertemuan Hotel PIA Pandan lantai II, menggelar seminar Peningkatan kapasitas aktor FKUB dalam penguatan moderasi Beragama yang diikuti para tokoh agama dari Tapanuli tengah untuk sesion pagi, untuk tokoh agama dari kota Sibolga untuk sesion sore. (11/10/23)

Anggota DPR RI Komisi VIII, Hj Delmeria Sikumbang saat membuka sesion pagi menyampaikan bahwa apa yang menjadi kendala ditengah tengah masyarakat dan apa yang menjadi uneg uneg di masyarakat yang menjadi kendala dalam kehidupan beragama akan menjadi masukan dàn menjadi program kementrian agama.

banner 336x280

“Moderasi beragama itu bertujuan agar masyarakat itu bisa hidup rukun dalam bermasyarakat, terutama dalam meningkatan iman dalam agama masing masing, ada beberapa indikator dalam moderasi beragama, satu, komitmen kebangsaan, kedua Toleransi, ketiga anti kekerasan dan ke empat Penerimàan tradisi.

Dra Delmeri yang Didampingi kakan depag kota sibolga Bahcrum Saleh, dalam Sesi kedua menyampaikan bahwa dirinya selaku anggota Komisi viii DPR RI tentu tau bahwa warga sibolga dan tapteng tidak lah Mungkin untuk dilupakan.

“Moderasi beragama adalah cara pandang dalam beragama secara moderat saling bersikap tidak ekstrim kanan dan tidak ekstrim kiri. Program kemenag ini tentu sangat kami dukung untuk tujuan terjaminnya stabilitas keamanan di daerah ini,” Jelas Delmeria.

Lanjutnya, Moderasi beragama bukan ditujukan hanya untuk satu agama tertentu, ekstemisme ada dalam semua agama. Agama apapun dia, jika dia menjalankan agamanya tentunya akan menjadi toleran , saling tenggang rasa, tidak saling mengganggu, apa yang menjadi catatan dilapangan tentunya akan menjadi perhatian bagi anggota DPR RI komisi VIII.

Sementara itu Ahmad qosbi kepala kanwil kementrian Agama Sumut dalam paparannya mengatakan bahwa Komisi viii merupakan mitra kerjanya kementrian agama. Moderasi beragama bertujuan untuk menangkis perkembangan agama yang merusak sendi sendi kehidupan bermasyarakat. Intinya pembahasan NKRI Sudah selesai dan tuntas, tidak ada lagi pembahasan yang dapat menkotak kotakkan masyarakat.

“NKRI tidak mengatur agama, namun negara menjamin terlaksananya agama sesuai keyakinan masing masing ditengah tengah masyarakat. Kita berharap agar ajaran harmonisasi sudah dapat dimulai dari keluarga.Pancasila merupakan nilai nilai dari agama. Moderasi beragama kata kuncinya harmonis. Moderasi beragama itu, jika memang bisa dibantu, ya harus dibantu,” jelasnya.

Selaku nara sumber, kanwil kemenag sumut ingin tahu, apa yang menjadi masukan dan kendala di tengah tengah masyarakat sebagai masukan untuk kementrian agama. Dirinya juga berharap agar Apapun perpolitikan itu di masyarakat, jangan libatkan agama.

Usai memberikan pemaparan para tokoh agama diberi kesempatan untuk menyampaikan pertanyaan, saran dan masukan, demi peningkatan moderasi beragama di Sibolga dan Tapanuli tengah.
Pewarta : Florentina A Nst

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *