Pangandaran, inakor.id – Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandega Kabupaten Pangandaran, kembali menjadi sorotan Aliansi Pangandaran Sehat (APS).
Tian Kadarisman selaku Ketua Aliansi Pangandaran Sehat mengatakan, Aliansi Pangandaran Sehat (APS) adalah salah satu organisasi yang berperan aktif dalam bidang kesehatan di kabupaten Pangandaran. Organisasi ini ingin membantu masyarakat agar mendapatkan pelayanan kesehatan lebih baik dari puskesmas atau RSUD Pandega Kabupaten Pangandaran.
“Banyak sekali aduan yang bermunculan terkait pelayanan rumah sakit beberapa bulan belakangan ini. Banyak masyarakat yang mengeluh tentang pelayanan kesehatan. Entah itu di sosial media atau menghubungi langsung kepada Aliansi Pangandaran Sehat,” Katanya lewat WA kepada inakor.id, Jumat (28/06/2024).
Tian menjelaskan, ketika mendapatkan keluh kesah dari masyarakat Pangandaran, APS langsung menyampaikan kepada Humas RSUD Pandega.
“Yah begitulah kadang respon kadang tidak. Padahal humas salah satu pintu utama untuk menyampaikan aspirasi terkait rumah sakit RSUD Pandega Kabupaten Pangandaran,” paparnya
Kemarin ada kejadian masyarakat yang salah mengambil Jenazah dikarenakan kurangnya penerangan di RSUD Pandega.
“Hal ini harus menjadi evaluasi buat Pandega, jangan malah kembali menyalahkan masyarakat. Ini soal hati nurani dan kemanusiaan, banyak juga yang mengeluh terkait sikap dan etika pelayanan rumah sakit kepada pasien atau keluarga pasien, yang kurang baik,” tutur Tian
Karena kejadian tersebut, APS merasa harus melakukan audensi besar ke RSUD Pandega Kabupaten Pangandaran.
“Dengan membawa semua persoalan-persoalan yang terjadi di rumah sakit, dan ini membutuhkan waktu untuk bisa mengumpulkan masyarakat untuk siap beraudiensi dan berani menyampaikan pendapat langsung kerumah sakit. Semakin banyak masukan kepada rumah sakit maka semakin baik juga pelayanan kesehatan kepada masyarakat kabupaten Pangandaran,” harap Tian (Agit Warganet)