Manado, Inakor.id – Ratusan masa aksi demo di Lantamal VIII manado oleh gabungan warga Nusa Utara yang ada di kota Manado, terkait kisruh permasalahan penganiayaan kapten kapal yang diduga dianiaya oleh anggota Pom AL Manado, ratusan pendemo dari perwakilan Nusa Utara dan juga dari pihak keluarga korban menuntut keadilan dan Penegakan hukum yang adil dan tegas,
-Senin,( 9 Oktober 2023).
Setelah selesai gelar aksi demo dari gabungan komunitas warga Nusa Utara ,Kami dari beberapa awak media Langsung menuju kantor Ksop Manado temui kepala kantor pelabuhan Ksop Manado, Pada saat pertemuan di ruang kepala Ksop Manado dari beberapa awak media langsung Konfirmasih dan mempertanyakan aturan yang ada diwilayah otoritas pelabuhan Manado
Karena dengan adanya peristiwa yang terjadi didalam pelabuhan
Yang berdampak korban penganiayaan terhadap kapten kapal dan beberapa anak buah kapal, peristiwa yang terjadi karena dari pihak Pom AL Manado yang melakukan pemeriksaan di pelabuhan Manado tepatnya dikapal penumpang berdasarkan Sprin tanpa ada koordinasi dari beberapa pihak atau steak holder yang ada di lingkup area wilayah otoritas pelabuhan yang sudah diatur,
Saat dikonfirmasih oleh beberapa awak media diruang kepala Ksop pada saat itu, kepala Ksop Manado Ginting membenarkan dan menjelaskan bahwa, kami dari Ksop Manado mempunyai fungsi otoritas yang mengatur mengendalikan pelabuhan dan harusnya siapa saja yang masuk di area pelabuhan harus berkoordinasi dengan pihak Syahbandar ksop pelabuhan Manado,
Terkait informasi ada pembiaran dari Ksop itu tidak benar “Jelas Ginting, kami dari pihak Ksop bahkan sudah beberapa kali ingatkan kepada pihak Gakumla, sudah kami sampaikan dan peringatkan bahkan beberapa kali mereka masuk di wilayah otoritas pelabuhan Manado tanpa ada kordinasi
“Tegas Ginting, saya sebagai pimpinan kepala kantor Ksop Manado sempat mendengar adanya informasi bahwa Ksop Manado telah melakukan pembiaran atau diam dalam hal yang terjadi di dalam pelabuhan, kami dari Ksop siap duduk bersama di forum agar bisa kita bahas bersama seluruh steak holder dan pihak terkait, kami pihak Ksop selama ini bekerja dengan maksimal melaksanakan tugas diwilayah otoritas pelabuhan manado sesuai prosedur SOP yang ada.
Sebagai Pimpinan Penanggung jawab di Pelabuhan Ksop Manado
Saya siap menerima sangsi jika kami melanggar, salah kami dimana SOP Yang kami jalankan di wilayah otoritas pelabuhan Manado jelas, justru kami merasa Perihatin dan bertanggung jawab dengan Peristiwa yang terjadi di wilayah otoritas pelabuhan,”Jangankan Copot dari Jabatan Pecatpun saya siap, “Tegas Ginting Kepala Ksop Manado
Kami dari pihak otoritas pelabuhan mempunyai satgas tim 10 tergabung dalam beberapa instansi terkait yang sudah kami bentuk dan berjalan selama dua bulan, untuk itu kami sangat menyesali terkait peristiwa yang terjadi diwilayah otoritas pelabuhan karena tanpa ada kordinasi dengan kami, “Jelas Ginting. (Uber Noval).