Pangandaran, inakor.id – Perkumpulan Guru Madrasah (PGM) Indonesia Kabupaten Pangandaran dan Keluarga Besar Kementerian Agama Kabupaten Pangandaran gelar kegiatan Halal Bihalal di Gedung Islamic Center Pangandaran, Pangandaran, Jabar, Kamis (18/04/2024).
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka membangun kebersamaan & silaturrahim antara guru madrasah, keluarga besar Kemenag Pangandaran & Pemda Pangandaran.
Turut hadir dalam acara ini Bupati Pangandaran beserta istri, Wakil Bupati Pangandaran beserta istri, Sekjen PP PGM Indonesia, PW PGM Jawa Barat, Ketua & Anggota DPRD Kabupaten Pangandaran, Ketua SKPD dan tamu undangan lainnya.
Acara tersebut berlangsung meriah karena selain halal bihalal, diisi pemberian apresiasi tropy bupati untuk kekuatan lomba berkisah bagi siswa dan guru madrasah yang sudah dilaksanakan pada bulan Ramadhan oleh Bupati Pangandaran.
Selain itu juga dilaksanakan santunan anak yatim dari putra putri guru madrasah, pelantikan PC PGM Pangandaran dari masing-masing kecamatan, pemberian apresiasi bagi tim penulis buku kompilasi “Guru Inspiratif” dan tausiyah halal bi halal oleh H. Usep Efendi.
Dede Jaenal Arifin S,Pd.I Dalam sambutannya mengatakan, dirinya sebagai ketua penyelenggara Halal Bihalal PGM Indonesia Kabupaten Pangandaran mengucapkan syukur yang mendalam atas kesempatan ini.
“Kita berkumpul kembali dalam suasana yang penting penuh keakraban dan kebersamaan. Bukanlah sekedar tradisi namun ini menjadi momen penting yang menandai kebersamaan kita dalam menepati perjalanan yang penuh dengan tantangan sebagai pendidik dalam suasana yang penuh berkah ini,” ujarnya
Dede mengajak untuk merenungkan kembali nilai-nilai luhur yang selalu menjadi pegangan sebagai pendidik dalam berjuang dan keikhlasan dalam perjuangan anak-anak.
“Kepedulian terhadap peserta didik semangat untuk terus belajar dan berinovasi serta kesediaan untuk saling mendukung dan menguatkan satu sama lain,” paparnya
Menurut dirinya inti dari perjalanan sebagai pendidik di wilayah kementerian agama selanjutnya dalam era yang penuh dengan dinamika dan perubahan kita sebagai pengumuman amanah pendidik harus senantiasa memperbarui komitmen.
“Untuk memberikan yang terbaik bagi peserta didik kita dengan semangat yang sama, marilah kita jadikan hal-hal ini sebagai titik tolak untuk mempererat hubungan silaturahim membangun kebersamaan yang kokoh dan menguatkan komitmen kita untuk terus berkarya demi kemajuan pendidikan di Kabupaten Pangandaran,” jelas Dede
Dede selaku ketua panitia dan atas panel mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada hadirin yang telah penuh keikhlasan dan sangat penuh kesadaran untuk hadir pada acara ini.
“Tujuan dari halaman silaturahim antara anggota memperkuat persatuan dan gotong royong serta keadilan sosial di kalangan sesama ucapan terima kasih,” imbuhnya
Di tempat yang sama Bupati Pangandaran dalam sambutannya mengatakan, berkumpul bersilaturahim dalam keadaan sehat walafiat.
“Shalawat dan salam senantiasa dicurahkan bagi kita nabi agung nabi besar Muhammad dalam suasana meraih kemenangan. Setelah satu bulan kita laksanakan ibadah shaum di acara yang berbahagia halal bi halal, saya tentu yang pertama yang disampaikan adalah minal aidin wal faidzin mohon maaf lahir dan batin,” ujarnya
Dirinya mengaku, sebagai pemimpin dan sebagai orang yang bertanggung jawab di pemerintahan tentu banyak kekurangan dan kelemahan.
“Tentu banyak janji yang belum terpenuhi sekali lagi saya dan bapak ibu dan jajaran mohon maaf yang sebesar-besarnya. hari ini saya sibuk luar biasa ada 4 atau 5 kegiatan tapi saya datang ke sini kenapa? Karena yang saya hadiri acara yang dilakukan oleh orang-orang yang ikhlas, guru PGM,” ungkap Jeje
Lebih lanjut Jeje mengatakan, tadi malam diskusi dengan teman sekjen kementerian agama, dirinya baru menyadari kalau guru umum itu 90% pegawai negeri, tapi guru-guru agama 95% dikelola oleh swasta.
“Yang ikatan pembinaannya tentu sangat longgar dan kementerian agama kabupaten Pangandaran sekalian, saya tanya berapa yang dapat inflasi? Hanya seperempat dari 2500 guru PGM hari ini sekalian berapa yang P3K? Sebagai bupati saya sekarang mendorong terus agar P3K ini di lingkup pemerintah pada anak buah saya karena masih ada 85 orang yang belum diangkat,” tandasnya (Agit Warganet)
