Lebak – Inakor.id – Pada senen 28 October 2024 Pejabat Ekbang(Ekonomi dan Pembangunan) Provinsi Banten kunjungan ke pasar kandang sapi yg lagi dibangun dalam rangka monitoring melakukan tupoksi kita” ujar yang bersangkutan sambil berjalan.
Disaat dimintai keterangan secara singkat oleh awak Media si Ibu Pejabat tidak mau menanggapi malahan di saat ditanya nama dari Provinsinya bagian apa? yg bersangkutan tidak mau jawab alias bungkam dan pindah posisi sambil melempar ke Kabid Disperindag seolah olah tidak mau di wawancara.
Pembangunan Pasar Kandang Sapi tahap 2 direncanakan selesai 90 hari kerja yang memakai dana APBD Lebak Ta 2024 melalui keuangan dari Propinsi Banten dengan jumlah yg cukup fantastis Rp,4,031,850,000 (empat milyar tiga puluh satu delapan ratus lima puluh ribu rupiah).
Dimana tahap pembangunan blom mencapai 50 persen,Saudara Epul sebagai perwakilan Kontraktor CV Bulan Sabit optimis,walaupun waktu pengerjaan udah berjalan selama tujuh minggu insa allah akan beres waktu tersisa cuma sekitar sebulan sepuluh hari sesuai kontrak kerja,tenaga ahli dan pekerja kita udah tau dengan pekerjaanya masing masing timpal Epul optimis.
Secara spontanitas kejadian tersebut diatas terjadi seakan akan ada yg ditutup tutupi kepada awak Media dalam liputan Kunker terkait Proyek pembangunan pasar tahap 2 tersebut.sehingga menimbulkan pertanyaan bagi awak media.
Yani kabid dari Disperindag Lebak yg menyambut lansung mewakili Kadis Disperindag Orok Sukmana juga membenarkan dan heran kenapa ya si Ibunya begitu ditanya nama dan dari instansi mana ngak mau jawab(alias bungkam)
Kabid Yani ditemui awak Media dikantornya ke esokan harinya tidak mengetahui juga nama dari si Ibu sebagai Pejabat dari Provinsi yg melakukan Kungker ke Wilayah kabupaten Lebak, kalau si ibu saya ngak kenal”papar Yani ke awak media sambil memperlihatkan chat dari rekan si ibu,Hadi yg sempat komonikasi dengan beliau sebelum Kunker di lokasi Proyek.
Hadi membenarkan telah terjadi mis komonikasi antara kami dengan awak media,Si Ibu emang atasan kami,kami juga tidak bisa apa apa,tapi yg kami tau beberapa hari ini Atasan kami lagi ada masalah keluarga yg tidak bisa kami ceritakan,,ujar hadi melalui via telpon.
Atas nama pimpinan kami minta ma,af ujar hadi,yang jadi pertanyaan awak media Apakah wajar seorang pejabat bersikap demikian???sehingga menimbulkan pertanyaan pertanyaan lainya bagi awak media.
Kadis Disperindag kab Lebak Orok Sukmana sempat ditemui diruangannya secara bersamaan dengan kabid Yani,saya tidak tau dengan kejadian tersebut,lagian itu diluar kewenangan saya kalau anggota saya saya akan tindak dan saya suruh minta ma,af ke saudara dari media tapi ini kan dari provinsi,mungkin lg tidak mud si Ibunya timpal Kadis diruangannya kepada awak Media. (Tim/red)