Pangandaran, inakor.id – Pasca dikeluarkannya Intruksi Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Hj. DR (HC) Megawati Soekarno Putri, yang isinya menunda kepergian kegiatan retret di Magelang, ditujukkan untuk para Kepala Daerah yang berasal dari Kader PDI Perjuangan, Bupati Pangandaran Hj. Citra Pitriyami, SH masih menunggu intruksi lanjutan dari Ketua Umum PDI Perjuangan.
Isi dari surat yang di keluarkan oleh DPP PDI Perjuangan yang langsung ditanda tangani oleh Ketua Umum (Ketum) tiada lain dan tiada bukan, adalah penundaan perjalanan retret bukan melarang mengikuti kegiatan retret.
Dari 4 Kepala Daerah di Jawa Barat yang berasal dari Kader PDI Perjuangan, saat ini hanya Citra Pitriyami yang masih bertahan memegang teguh intruksi Ketua Umum PDI Perjuangan tersebut, hal tersebut mendapatkan apresiasi dari Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Pangandaran yang saat ini membersamai Bupati Pangandaran stay di Jogjakarta.
Joane Irwan Swarsa mengatakan, langkah yang dilakukan oleh Citra Pitriyami sebagai kader PDI Perjuangan sudah sesuai dengan AD/ART Partai. Sebagai kader terbaik partai.
“Citra Pitriyami memberikan contoh yang baik bagi kita semua para kader PDI Perjuangan karena menurutnya, Mendukung Keputusan Pimpinan adalah bentuk loyalitas dan integritas seorang kesatria,” katanya, Minggu, (23/02/2025).
Joane menambahkan, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pangandaran H. Jeje Wiradinata, selalu mengajarkan untuk taat dan patuh serta menjalankan intruksi Partai dalam keadaan apapun karena setiap keputusan yang dikeluarkan oleh Ketua Umum pasti yang terbaik bagi para kadernya.
“Dari semua polemik yang ada, Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Pangandaran mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pangandaran untuk selalu berfikir positif karena sejatinya Tuan dari setiap Kepala Daerah hasil pemilihan langsung adalah Rakyat selama tidak merugikan kepentingan masyarakat sebagai tuannya maka tidak perlu dipersoalkan,” tandasnya (*)