Diduga Akibat Pecah Kongsi di Internal DPC ” Lambatnya Rekomendasi Untuk Calon Bupati 9 Kursi PDIP bisa jadi Pemerhati Saja

Fashion137 Views

 

Subang, INAKOR.id –

banner 336x280

Di Tubuh DPC PDIP Subang di duga sedang Terjadi Pecah Kongsi, buntut Pecah Kongsi berawal dari Habisnya masa Jabatan Susunan Pengurus Inti di DPC PDIP Subang.

Mayoritas Pengurus dari Ranting hingga Pengurus Anak Cabang ( PAC ) mengusulkan kepada DPP supaya jabatan Ketua DPC yang di Pegang Maman Yudia yang habis 13 Juni 2024 itu di perpanjang. Dan Rekomendasi untuk Calon Bupati Subang dari PDIP di berikan kepada H. Narca Sukanda. Karena hasil Survei yang di lakukan oleh DPC, H. Narca Sukanda yang lebih Tinggi dari pada kader lainnya.

Di Kutip dari Hasil Wawancara Ketua DPC PDIP Subang H. Maman Yudia oleh Metro Buana, dan Minta ijin kepada Pak Maman untuk di Kutip.

Maman Yudia menyebutkan, di waktu Pileg 2023-204 Kemaren PDIP Subang mampu memperoleh 9 Kursi dari DPRD yang sebelumnya Pileg 2019 PDIP punya 10 Kursi untuk di pileg 2024 turun satu Kursi, kita masih mampu bertahan di 9 Kursi.” Untuk memperjuangkan perolehan 9 Kursi bukan hal yang mudah.

Terus soal lambatnya turun Rekomendasi dari DPP kepada Kader yang telah di usulkan oleh DPC. Selanjutnya di usulkan oleh DPD Provinsi kepada DPP dan hingga hari Jumat belum turun Rekomendasi dari DPP, apakah PDIP yang punya 9 Kursi harus menjadi Pemerhati kata Ketua DPC PDIP Subang.

Saat di tanya yang di usung DPC tinggal menyisakan dua Nama Narca Sukanda dan H. Ating Rusnatim, menyisakan kedua Nama Tersebut DPC melakukan Poling hasilnya yang terbaik adalah Narca, sehingga menyimpulkan dan DPC berharap Rekomendasi di berikan kepada H. Narca Sukanda.

Menurut Maman Yudia, dia terus melakukan Kordinasi ke DPD maupun Ke pengurus DPP mempertanyakan lambatnya Rekomendasi dari DPP.

Jawabannya selalu tidak jelas dan itu itu saja, sehingga informasi yang di terima terkait beberapa Pengurus PAC yang menyampaikan Aspirasinya kepada DPP hingga menyampaikan perpanjangan Pengurus DPC menyuarakan Rekomendasi agar di berikan kepada Narca Sukanda.

Itu di sampaikan PAC hal wajar dalam tatanan Berdemokrasi karena Pengurus PAC yang menyampaikan ke DPP soal Rekomendasi minta kepada Narca karena DPC lah yang paham tentang Kondisi Subang, bukan berarti merendahkan kader lainya.
Aman pun sempat menyampaikan jika DPP tidak merekomendasikan H.NarcaSukanda untuk maju di Pilkada Subang Maman Yudia memilih mundur dari tim Sukses pemenangan Pilkada Subang di 2024.

Mundurnya Maman dari Tim Pemenamgan Pilkada di PDIP cukup beralasan. Karena tidak di dengar oleh DPD maupun DPP karena Yang mengetahui dan paham soal Subang adalah DPC sendiri.

Saat di Tanya Terjadi Konflik di Internal Partai bahkan Kepengurusan Inti DPC PDIP Subang telah terbentuk di SK kan H. Koeim selaku Ketua DPC, Ujang Yusup Zapet ( Sekretaris ) dan H. ADIK LF Solihin Bendahara, Jawab Maman belum keluar SK nya itu baru Klem, ucapnya.

Sementara mantan Ketua DPRD Subang ‘ Ir. Beni Rudiono, saat di tanya soal ramainya ada Pecah Kongsi di Internal DPC PDIP sehingga berakibat lambatnya Rekomendasi dari DPP.
PDIP Subang yang memiliki 9 Kursi di DPRD masa harus jadi Pemerhati.

Beni Rudiono menanggapi dengan Serius, tidak juga PDIP harus jadi Pemerhati, PDIP biasa beraksi atau tampil di akhir apalagi masih banyak waktu, Kader PDIP patuh dan taat kepada Putusan dari Pimpinan Pusat.

Tentunya dan Pasti dia Kader Terbaik Partai yang di usulkan DPC maupun oleh DPD menyisakan dua nama yakni H.Narca Sukanda dan Ating Rusnatim sedang di Godog siapa yang terbaik yang di percaya DPP.

Apalagi dengan adanya Putusan MK bahwa PDIP yang memiliki 9 Kursi saat ini jelas bisa mengusung Sendiri satu Paket karena masih banyak peluang bisa berKoalisi dengan PKS, ataupun dengan Golkar masih ada peluang besar.

Terkait banyaknya kader PDIP yang berteriak siap Mundur dari Kader PDIP jika H. Narca tidak di Rekomendasikan dan Maman Yudia tidak di perpanjang jadi Ketua DPC.

Beni menyikapi hal itu, akan berikan pengalamannya kepada Kader di Tingkat PAC. Menurut Beni Rudiono di saat Konfercab PDIP di Gelar di Cirebon dia di usung oleh 19 PAC. Dan tersusun kepengurusan di saat itu di ajukan ke DPD hingga Ke DPP Calon Ketua DPC PDIP H. Ruhimat selaku Bupati Subang. sekretaris H. Ating Rusnati (Mantan Bupati Subang) Bendahara Beni Rudiono ( Ketua DPRD) saat itu.

Tetapi kenyataanya hasil keputusan DPP, memilih H. Maman Yudia sebagai ketua DPC, Nico Rinaldo selaku Sekretaris, bendahara H. Kosim.

Kita tetap Hormat kepada keputusan DPP dan kita tetap loyal kepada Pengurus DPC.” Sekarang bergejolak akibat keterlambatan Rekomendasi Dari DPP soal Calon Bupati dari PDIP. Dan bergejolak soal adanya keputusan DPP yang menunjuk H. Kosimjadi Ketua DPC, Yusup Zapet Sekretaris, dan H. Adik Bendahara itu sudah jadi keputusan DPP.

Sebagusnya kita Solid pengurus dan seluruh kader PDIP Subang duduk bersama tetap besarkan PDIP Subang. Siapapun yang di Rekomendasikan oleh DPP itu semua kader Terbaik PDIP . Ujar Beni Rudiono. (H. Ade Bom)

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *