Dede Rohana Putra di Reses Ke II 2024-2025: Masyarakat Usulkan Infrastruktur Jalan, Drainase, dan Pendidikan

Banten140 Views

Cilegon – Inakor.id — Kegiatan Reses masa persidangan ke II tahun sidang 2024-2025 yang dilakukan oleh H. Dede Rohana Putra, SE, MSI, anggota DPRD Provinsi Banten dari Fraksi Partai Amanat Nasional, berlangsung dengan penuh antusiasme. Reses ini digelar bersama masyarakat Kelurahan Karang Asem, khususnya di lingkungan Jerang Barat, Jerang Ilir, Jerang Tengah, dan Sambirangon, pada Rabu (19/02/2025), di Kantor Kemenangan Dede Rohana Putra.

Hadir Ketua RT, RW Tokoh Masyarakat, Tokoh Agam dan Masyarakat Karang Asem.

banner 336x280

Dalam kegiatan tersebut, masyarakat menyampaikan berbagai aspirasi terkait pembangunan infrastruktur jalan, drainase, dan pendidikan di lingkungan masing-masing.

Dede Rohana Putra ,”
menegaskan bahwa semua aspirasi masyarakat akan disampaikan kepada Pemerintah Kota Cilegon maupun Gubernur Banten,”Jelas Dede

“Mudah-mudahan kita sampaikan ke Walikota Cilegon dan Gubernur Banten. Semua usulan-usulan yang hari ini kita tampung dalam reses akan kami catat dan diinput ke dalam SIPD. Mana yang menjadi kewenangan provinsi, akan kita perjuangkan di provinsi, sedangkan yang menjadi kewenangan kota akan kita sampaikan kepada rekan-rekan di DPRD Kota Cilegon untuk diperjuangkan,” Kata Dede.

Masyarakat Kelurahan Karang Asem banyak memberikan usulan terkait perbaikan infrastruktur jalan dan revitalisasi drainase, terutama di tengah musim penghujan yang masih berlangsung di bulan Februari ini. Dede menyoroti perlunya penanganan banjir secara serius melalui pendekatan jangka panjang,”ujarnya

“Untuk menangani banjir, harus ada revitalisasi sungai serta penerapan Green Design sebagai perspektif mikro yang menempatkan kesehatan, keamanan, dan kesejahteraan manusia sebagai prioritas. Drainase nantinya harus terintegrasi dengan sungai-sungai dan kanal-kanal yang lebih besar, memastikan tidak ada penyumbatan,”
imbuhnya

Menurut Dede bahwa saat ini banyak wilayah yang terdampak banjir akibat kurangnya sistem drainase yang memadai. Oleh karena itu, revitalisasi drainase menjadi solusi jangka panjang yang harus segera direncanakan.

Dede juga menyinggung upaya normalisasi kali yang telah dianggarkan pada tahun sebelumnya. Namun, karena keterbatasan anggaran, fokus tahun 2024 lebih diarahkan pada infrastruktur jalan.

Aspirasi yang disampaikan dalam reses kali ini akan mulai dibahas tahun ini untuk pelaksanaan pada tahun 2026.

“Tiap kali hujan pasti banjir. Jika tidak diantisipasi dari sekarang, kedepannya akan semakin banyak banjir. Maka dari itu, pemerintah kota perlu
mengembangkan Green Design untuk mencegah banjir di masa mendatang,” tegasnya.

Selain infrastruktur dan drainase, masyarakat juga mengusulkan peningkatan kualitas pendidikan di wilayah tersebut. Dede menegaskan bahwa alokasi anggaran pendidikan sudah sesuai dengan amanat undang-undang.

“Untuk pendidikan, mandatori sesuai UU sudah dialokasikan lebih dari 20 persen dari APBD, melebihi ketentuan yang diatur dalam undang-undang,” tutup Dede Rohana Putra.

(Rohim)

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *