Pangandaran, inakor.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pangandaran menggelar simulasi pemungutan dan perhitungan suara di TPS, Lapang Sadiproyo, Desa Wonoharjo, Pangandaran, Jabar, Rabu (31/01/2024).
Selain petugas TPS, Linmas dan para saksi, simulasi pemungutan dan perhitungan suara turut melibatkan masyarakat setempat.
Ketua KPU kabupaten Pangandaran Muhtadin, S.Hi, M.IP, mengatakan, kegiatan simulasi proses pemungutan penghitungan suara di TPS 15 Desa Wonoharjo dengan jumlah pemilih 277 pemilih.
“Kita lakukan kegiatan ini dalam rangka ingin mendapatkan gambaran-gambaran yang kongkrit tentang tata cara petugas kami, tugas pada pemilih bagaimana,” katanya saat diwawancarai sejumlah wartawan
Kemudian para pemilih siap melakukan pemilihan dan pemungutan penghitungan suara.
“Termasuk hal-hal apa saja harus dikuasai oleh para petugas kami,” tutur Muhtadin
KPU Kabupaten Pangandaran mengundang PPK, KPPS juga para pihak terkait.
“Agar kemudian memberikan gambaran yang utuh bagi para saksi partai politik, bagi para penyelenggara kami juga bagi jajaran bawaslu,” ucap Muhtadin
Simulasi ini pertama pastikan gambaran simulasi ini gambaran utuh dari sejak pembentukan lokasi.
“Sejak hari kemarin satu hari sebelum lokasi TPS. Yang kedua pembagian pemberitahuan pada pemilih,” jelas Muhtadin
Lebih lanjut Muhtadin mengatakan, selanjutnya proses pembukaan pemungatan suara di TPS yang dibuka sejak jam 7 pagi dari mulai persiapan pembukaan kotak.
“Siapapun yang membuka kotak petugas KPPS 1, petugas KPPS 2 sampai dengan 7,” terangnya
Tugas-tugas apa saja yang dibuka tadi dilakukan pada saat proses pemungutan suara.
“Dibuka jam 7 dan ditutup jam 13 selanjut proses pengutan suara dari hasil pemungutan suara,” ujar Muhtadin
Untuk kesulitan mungkin dari tingkat tidak ada perbedaan, mungkin saja bagi pemilih yang ada keterbatasan dan memang perlu dibantu oleh pendamping diantaranya stabilitas dan para lansia.
“Perbedaannya dengan DPT yang kongkrit kita mendapatkan gambaran yang utuh proses pemungutan dan penghitungan suara dari sisi waktu. Jika dibuka mulai 7 pagi dengan jumlah sekian kita akan selesai di jam berapa, sampai akhir sampai malam apapun kita akan lakukan proses pemungatan suara,” pungkas Muhtadin (Agit Warganet)