Pangandaran, inakor.id – Ribuan massa melakukan unjuk rasa di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pangandaran, Rabu (13/12/2023).
Massa yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Pembangunan meminta agar pinjaman jangka panjang daerah senilai Rp. 350 M diteruskan.
Aksi massa berkumpul di Alun-alun Parigi, Kabupaten Pangandaran dan melakukan demonstrasi di luar Gedung DPRD Kabupaten Pangandaran dengan menyerukan yel yel lanjutkan pembangunan di Kabupaten Pangandaran.
Mereka menyerukan permintaan untuk melanjutkan pinjaman daerah dengan pola portofolio tersebut.
Massa aksi tersebut juga melakukan audiensi dengan para pimpinan anggota DPRD di Gedung DPRD Kabupaten Pangandaran.
“Maka kami klarifikasi hal itu,” ujar Perwakilan Massa Aksi Masyarakat Peduli Pembangunan Pangandaran, Rohimat kepada Sejumlah Wartawan
Rohimat menjelaskan pihaknya sudah mendapatkan jawaban terkait isu tersebut dan ternyata memang tidak benar. Karena DPRD Kabupaten Pangandaran hanya menerima aspirasi masyarakat.
“Kami siap menjadi garda terdepan untuk menjaga kondusifitas,” tegasnya
Terkait portofolio pinjaman Pemkab Pangandaran senilai Rp 350 Miliar tidak boleh dipolitisasi. “Karena nantinya malah muncul kebencian,” terang Rohimat (Agit Warganet)