Pelayanan RS Kurnia Cilegon Dinilai Tidak Maksimal Tebang Pilih Kepada Pasien

Banten98 Views

Cilegon – Inakor.id – Rumah sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat, yang harus mampu meningkatkan pelayanan yang lebih bermutu dan terjangkau, Namun hal itu rupanya tidak di indahkan dan tidak laksanakan oleh Rumah sakit kurnia Cilegon (RSKC).

Dalam keterangan salah salah satu orang tua Andika yang membawa anaknya bernama Nadia mengeluhkan pelayanan dari Rumah Sakit Kurnia Cilegon yang dinilainya sangat bobrok dan lambat serta pilih-pilih pasien.

banner 336x280

Keluhan tersebut berawal ketika orang tua bernama Andika membawa anak nya yang sedang sakit mata ke Rumah Sakit Kurnia Cilegon, Kamis (20/02/2025).

“Beliau menceritakan ketika saya datang ke RS Kurnia Cilegon sekitar jam 14.00 wib dengan mendaftarkan anak saya sebagai pasien umum dengan berharap akan mendapatkan fasilitas baik dari RS Kurnia, tapi nyatanya saya harus menunggu berjam-jam untuk mengantri, itupun saya belum mendapatkan pelayanan dari RS tersebut,” ucapnya kesal.

Bertambah lagi rasa kekecewaan itu berlanjut ketika ada salah seorang pasien orang cina yang baru datang dan tidak lama kemudian langsung masuk ruangan untuk di periksa oleh dokter rumah sakit tersebut,”Jelas Andika

“Sementara saya yang dari tadi menunggu lama tidak di layani, tapi orang cina yang baru datang sudah langsung masuk untuk di periksa,” Bebernya.

Selanjutnya saya mempertanyakan fungsi perawat yang berdiri di depan ruangan yang dinilainya tidak berguna, seharusnya perawat yang berdiri di depan ruangan bisa menjelaskan kepada pasien yang datang untuk berobat.

“Ini tidak perawat yang berdiri di depan pintu bukan nya menjelaskan kepada pasien malah hanya diam saja, jadi apa fungsi perawat berdiri disitu,” tegasnya.

Merasa tidak diperlakukan pelayanan dengan baik saya mencoba melaporkan keluhan itu terhadap pihak Menejemen RS Kurnia, namun sangat disayangkan laporan nya kurang di gubris baik oleh pihak menejemen RS Kurnia Cilegon.

“Dan yang lebih mencengangkan lagi ketika saya baru sampai rumah pukul 17.00 wib, tiba-tiba ada telpon masuk dari personal asisten RSKC bernama Tia, agar saya segera membayar pelayanan yang di berikan oleh rumah sakit dengan alasan data saya sudah masuk input, jadi ini menurut saya sangat aneh dilayani saja tidak kok malah di suruh bayar,” Sambungnya.

“Saya selaku masyarakat kota Cilegon meminta kepada Walikota Cilegon H. Robinsar dan wakil Walikota Cilegon Fajar serta dinas kesehatan Kota Cilegon untuk melakukan sidak dan menegur RS Kurnia Cilegon atas pelayanan yang sangat buruk yang diberikan kepada pasiennya,” tutup Andika.

*(Han/Him)*

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *